Kota Bima, Beritabima.com - 29 September 2025, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, menghadiri kegiatan Tindak Lanjut Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK Tingkat Kota Bima Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di ruang rapat Kantor Inspektorat Kota Bima.
Dalam arahannya, Feri Sofiyan menegaskan bahwa korupsi adalah penyakit kronis yang merusak bangsa. Tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghancurkan moral serta masa depan generasi. Oleh karena itu, pencegahan menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya aparat penegak hukum tetapi juga pemerintah dan masyarakat.
"Di sinilah MCP hadir sebagai pengingat agar kita tidak menyimpang dari rel yang benar. Saya tekankan bahwa pencegahan jauh lebih mulia daripada penindakan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya integritas sebagai fondasi utama dalam menjalankan roda pemerintahan. Tanpa integritas, menurutnya, sistem dan aturan akan runtuh.
"Menjadikan anggaran sebagai amanah, program sebagai ibadah, dan kebijakan sebagai jalan memberi manfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Feri juga mengajak ASN Kota Bima menjadi pionir perubahan.
"Kalau kita bisa menjaga integritas, masyarakat akan percaya. Kalau masyarakat percaya, pembangunan akan lebih mudah dijalankan. Jika pembangunan berjalan baik, maka kesejahteraan akan semakin nyata," harapnya.
Di akhir penyampaiannya, Wakil Wali Kota Bima mengajak seluruh pihak untuk meneguhkan tekad bersama: mewujudkan Kota Bima yang bersih dari korupsi, memiliki birokrasi sehat, lingkungan yang asri, serta memberikan manfaat nyata bagi rakyat.(RED)
