Kota Bima, Beritabima.com – Universitas Mbojo Bima (UNMBO) menggelar kuliah perdana tahun akademik 2025–2026 yang dirangkaikan dengan penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan III bertema “Pendidikan Anti Korupsi”. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Kampus UNMBO pada Senin (22/9/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran dosen, mahasiswa baru, peserta KKN, serta perwakilan Polres Bima melalui Kanit Tipikor. Pada tahun ini, tercatat sebanyak 223 mahasiswa baru resmi bergabung, dari berbagai program studi: Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, Teknologi Pangan, dan Perdagangan Internasional.
Ketua Yayasan Pembina Pendidikan UNMBO, H. Muhtar Yasin, S.Sos., M.Ap., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kedisiplinan mahasiswa sejak awal.
“Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan PKKBMB, kami akan memproses dan memberikan sanksi saat mereka wisuda nantinya. Kewajiban serta tanggung jawab harus dilaksanakan sebagaimana mestinya. Bahkan bagi yang belum melaksanakan kewajibannya, kami tidak akan memberikan haknya, termasuk Nomor Induk Mahasiswa (NIM),” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UNMBO, Dr. Rufa’id, M.Ap., menekankan pentingnya pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi.
“Korupsi bukan hanya soal bagaimana cara pencegahannya, tetapi juga terkait upaya pengendalian dan penindakan. Kenapa manusia melakukan korupsi? Karena mereka tidak pernah berani jujur terhadap dirinya,” ungkap Rektor dalam sambutannya yang sekaligus menutup kegiatan KKN.
Ia juga mengingatkan mahasiswa baru dan peserta KKN untuk menjadikan proses belajar di kampus sebagai ruang pembentukan karakter.
“Ruang kuliah itu bukan hanya tempat mendapatkan ilmu, tapi juga ruang membentuk kepribadian. Ada 20 persen IQ dan 80 persen EQ-ESQ yang akan menjadikan manusia sukses,” jelasnya.
Melalui mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi, UNMBO berharap dapat memberi pemahaman sejak dini kepada mahasiswa agar menjadi generasi yang bersih dan berintegritas, sekaligus mampu menjadi agen pencegahan korupsi di tengah masyarakat.(RED)
