Kota Bima, Beritabima.com -Kota Bima kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pemerintah Kota Bima menjadi salah satu dari 56 daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota yang menerima Penghargaan APBD Award Tahun 2025 dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
 |
| Wali Kota Bima H. A Rahman H. Abidin, SE |
Penganugerahan APBD Award merupakan bentuk apresiasi dari Mendagri kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil dalam realisasi pendapatan daerah tertinggi dan/atau realisasi belanja daerah tertinggi di tingkat nasional.
Berdasarkan undangan resmi Mendagri Nomor: 900.1.1/7385/SJ, kegiatan penganugerahan tersebut akan digelar di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, pada Senin, 20 Oktober 2025. Acara ini juga akan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara hybrid.
Menurut data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bima, hingga 17 Oktober 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bima telah mencapai 66,75%, sementara realisasi Belanja Daerah mencapai 54,37%.
Capaian ini tidak lepas dari sejumlah faktor penting, di antaranya koordinasi dan komunikasi yang solid antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Perangkat Daerah, BPKAD, DPRD, serta lembaga pengawasan. Pemerintah Kota Bima juga rutin menggelar rapat evaluasi bulanan dan triwulan untuk mengidentifikasi hambatan serta mempercepat realisasi anggaran.
Selain itu, komitmen dan kepemimpinan Kepala Daerah turut menjadi faktor kunci. Melalui arahan langsung, Wali Kota Bima H. A. Rahman, SE terus mendorong percepatan dan pengawasan terhadap progres fisik maupun keuangan, disertai penerapan sistem reward and punishment bagi perangkat daerah berdasarkan kinerja.
Wali Kota Bima H. A. Rahman, SE menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Bima atas prestasi ini dan berharap jajarannya dapat terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja,” ujarnya.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Bima konsisten menjaga transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan daerah.(RED)
