Kota Bima, Beritabima.com – Rayon Sultan Abdul Khadim Komisariat Abil Khair Sirajuddin Fakultas Sospol-UNMBO Bima menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) III dengan tema “Kaderisasi sebagai Power PMII Bima”. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Asakota, Kota Bima, pada Kamis (30/10/2025).
MAPABA merupakan jenjang awal kaderisasi dalam tubuh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal nilai-nilai dasar pergerakan dan memahami bagaimana berorganisasi secara intelektual dan berkarakter.
Kegiatan MAPABA III turut dihadiri oleh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Bali Nusra Tenggara Kiki Fedriati, IKA PMII, Majelis Pembina Cabang (MABINCAB), para Ketua Komisariat se-Cabang Bima, serta kader dan anggota PMII Bima.
Ketua Panitia, Sahabat Zainudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal dan memahami organisasi PMII.
“Tahapan proses ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk ber-PMII serta mengenal organisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Rayon Sultan Abdul Khadim, Sahabat Muhammad Idris, menjelaskan makna kaderisasi dalam konteks pembentukan karakter mahasiswa.
“Kaderisasi merupakan salah satu wujud peradaban mahasiswa menuju kecerdasan dan terbentuknya pribadi muslim Indonesia serta menerapkan cita-cita kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisariat Abil Khair Sirajuddin, Sahabat Khairunnas, berharap kegiatan MAPABA dapat mencetak kader yang berdaya saing dan membawa nama baik organisasi.
“Kaderisasi pertama pada organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan juga sebagai agenda perekrutan kader agar mengenal bagaimana berorganisasi dan semoga sahabat-sahabati yang mengikuti kader saat ini menjadi manusia cerdas serta mengharumkan nama organisasi,” ujarnya.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua PMII Cabang Bima, Sahabat Wira Pudriawan Putra, yang menegaskan pentingnya peran organisasi di tengah tantangan zaman digital.
“Sejatinya organisasi itu adalah kontribusi bukan ambisi. Pentingnya berorganisasi merupakan alat untuk berorientasi dan berimplementasi di era digitalisasi agar mampu melawan tantangan zaman,” ungkapnya.
Wira juga menambahkan bahwa menjadi bagian dari PMII adalah proses menuju kualitas individu yang cerdas dan berkarakter.
“Ber-PMII juga merupakan salah satu bentuk proses menuju kualitas individu serta mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengamalkan nilai Pancasila serta trilogi PMII,” harap Wira PP.
Kegiatan MAPABA III ini diharapkan dapat melahirkan kader-kader baru PMII yang tidak hanya aktif di kampus, tetapi juga mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.(RED)



 
 
 
 
