-->

Notification

×

MTQ ke-XVIII Kota Bima Berlangsung Meriah, Wali Kota Ingatkan Bahaya Degradasi Moral Generasi Muda

10/25/25 | 10/25/2025 WIB | 2025-10-25T16:38:33Z

Kota Bima, Beritabima.com – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE., bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH., secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVIII Tingkat Kota Bima Tahun 2025, pada Jumat malam (24/10/2025), bertempat di Kelurahan Rabangodu Utara.

Kegiatan pembukaan berlangsung meriah dan khidmat, diawali dengan penampilan lagu-lagu qasidah oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) Kota Bima.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Bima, antara lain Pj. Sekda, seluruh Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kabag, Camat, dan Lurah se-Kota Bima, serta unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Kota Bima, MUI, organisasi keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para peserta MTQ.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menegaskan bahwa penyelenggaraan MTQ tidak semata-mata menjadi ajang perlombaan atau kegiatan seremonial tahunan. Ia menekankan pentingnya menjadikan MTQ sebagai sarana meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui MTQ ini, saya berharap dapat memberi motivasi kita semua, lebih khusus generasi kita, agar lebih mencintai dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an,” ujar Wali Kota Bima.

Lebih lanjut, Wali Kota Bima mengingatkan tantangan moral di era modern saat ini. Menurutnya, keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi berpotensi menimbulkan degradasi moral di kalangan generasi muda.

“Saya merasa khawatir terjadinya perubahan perilaku, mental, dan spiritual generasi Kota Bima terhadap hal-hal negatif seperti minuman keras, narkoba, judi, dan lain-lain,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia menilai penyelenggaraan MTQ dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota merupakan langkah strategis dalam membentengi generasi muda dari penyakit sosial dan perilaku menyimpang.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bima juga menyampaikan harapannya agar MTQ tahun ini mampu melahirkan qori, qoriah, hafidz, dan hafidzah terbaik yang dapat membawa nama baik Kota Bima di ajang yang lebih tinggi.

“Semoga, melalui MTQ Tingkat Kota Bima ini, lahir qori, qoriah, hafidz, hafidzah terbaik Kota Bima, yang bisa membanggakan daerah kita, baik di kancah nasional, maupun di kancah internasional,” harapnya.

MTQ ke-XVIII Tingkat Kota Bima tahun ini diikuti oleh 174 peserta dari lima kecamatan, yang akan berlaga selama empat hari, mulai tanggal 24 hingga 28 Oktober 2025. Adapun cabang lomba yang dipertandingkan meliputi Tilawah, Tahfidz, dan Tafsir Al-Qur’an.

Sebagai tanda dimulainya kegiatan, Wali Kota Bima bersama Wakil Wali Kota dan unsur Forkopimda melakukan pemukulan beduk.

Pemerintah Kota Bima berharap, pelaksanaan MTQ ke-XVIII ini tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga menguatkan nilai-nilai spiritual masyarakat, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta melahirkan generasi Kota Bima yang Qur’ani.(RED)

×