Kota Bima, Beritabima.com – Aksi premanisme disertai ancaman menggunakan senjata api rakitan terjadi di wilayah hukum Polsek Rasana’e Barat, Kota Bima. Beruntung, Tim Opsnal Polsek Rasana’e Barat Polres Bima Kota bergerak cepat dan berhasil menggagalkan aksi tersebut, Kamis (23/10/2025) dini hari.
Empat terduga pelaku berinisial AD (18), FQ (16), MF (16), dan IH (17) ditangkap di salah satu Kafe di Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan satu pucuk senjata api rakitan dan satu unit sepeda motor Honda Scoopy tanpa nomor polisi.
Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih, membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Tim Opsnal Polsek Rasana’e Barat yang saat itu berada di sekitar lokasi langsung bergerak cepat setelah mengetahui adanya tindakan pengancaman dan pemalakan oleh para pelaku. Keempat terduga berhasil diamankan bersama barang bukti senjata api rakitan,” jelas Ipda Baiq Fitria, Kamis (23/10/2025).
Dijelaskan, aksi para terduga pelaku bermula ketika mereka datang berboncengan empat menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy tanpa nomor polisi. Setibanya di kafe, mereka melakukan tindakan pemalakan dan pengancaman kepada pengunjung dan pemilik kafe sambil mengacungkan senjata api rakitan.
"Aksi mereka sempat membuat panik pengunjung. Namun, berkat kesigapan petugas, situasi berhasil dikendalikan dan upaya main hakim sendiri oleh warga juga berhasil dicegah,” tambah Kasi Humas.
Keempat terduga pelaku kemudian digelandang ke Mapolsek Rasana’e Barat untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi juga melakukan pengembangan di salah satu kos milik pelaku di Kelurahan Sadia I, Kecamatan Mpunda.
“Saat ini para pelaku masih menjalani pemeriksaan dan barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkapnya.
Kapolsek Rasana’e Barat AKP Suratno menegaskan pihaknya akan terus menindak tegas segala bentuk aksi premanisme di wilayah hukum Polsek Rasbar Polres Bima Kota.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku premanisme, apalagi yang menggunakan kekerasan atau senjata. Polri hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegasnya.(RED)
