-->

Notification

×

Asisten I Setda Bima Buka FGD Pelestarian Naskah Kuno: Komunitas Jadi Kunci Jaga Warisan Leluhur

11/18/25 | 11/18/2025 WIB | 2025-11-18T09:15:52Z

Kota Bima, Beritabima.com - Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bima menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertema “Penguatan Keterlibatan Publik: Menggali dan Melestarikan Naskah Kuno Melalui Pendekatan Komunitas.” Acara yang berlangsung di Aula Paruga To’i Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima ini menandai langkah serius pemerintah daerah dalam menjaga warisan budaya.

Dalam sambutannya, Asisten I Setda Kota Bima menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh penyelenggara dan peserta yang berpartisipasi, serta berharap kegiatan ini menjadi titik awal kolaborasi yang produktif dan berkelanjutan.

Warisan Intelektual Lintas Zaman

Ia menekankan pentingnya naskah kuno sebagai sumber pengetahuan yang tidak ternilai harganya.

“Asupan sejarah dan warisan leluhur kita tersimpan dalam berbagai naskah kuno—warisan intelektual, sosial, hingga spiritual yang sangat berharga. Di dalamnya terdapat pengetahuan mengenai tata pemerintahan, adat istiadat, pendidikan, hukum, ilmu falak, sastra, serta nilai moral yang relevan lintas zaman,” ujarnya.

Beliau menegaskan bahwa upaya pelestarian naskah kuno tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Partisipasi komunitas dianggap sebagai kekuatan terbesar dalam menjaga warisan budaya tersebut, melibatkan komunitas literasi, sejarah, kolektor, keluarga penyimpan naskah, hingga penggiat budaya di akar rumput.

“Pendekatan yang melibatkan komunitas akan membuat pelestarian naskah kuno lebih hidup, lebih bermakna, dan lebih berkelanjutan,” tambahnya.

Rekomendasi Strategis Lahir dari Diskusi

Melalui FGD ini, pemerintah berharap akan lahir sejumlah rekomendasi strategis yang terfokus pada perlindungan dan pemanfaatan naskah kuno. Rekomendasi tersebut meliputi:

Pemetaan naskah kuno yang dimiliki masyarakat dan lembaga pendidikan.

Model kolaborasi antara pemerintah, komunitas, akademisi, dan keluarga pemilik naskah.

Strategi digitalisasi dan alih media agar naskah kuno aman serta mudah diakses generasi muda.

Program edukasi publik untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas budaya lokal.

Pengembangan pusat dokumentasi budaya yang tertata dan memenuhi standar.

FGD ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Kota Bima untuk memperkuat upaya perlindungan dan pemanfaatan naskah kuno sebagai sumber pengetahuan, identitas budaya, dan kebanggaan daerah.

×