Kota Bima, Beritabima.com - Pemerintah Kota Bima menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Korpri ke-54 di halaman Kantor Wali Kota Bima, Senin (10/11). Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah lingkup Kota Bima, TNI-Polri, serta seluruh ASN lingkup Pemerintah Kota Bima.
Dalam amanatnya, Wali Kota Bima H. A. Rahman, SE membacakan sambutan resmi Menteri Sosial Republik Indonesia yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan, yakni kesabaran, keikhlasan, dan keberanian dalam mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.
“Para pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Ia lahir dari pengorbanan, ketulusan, dan semangat kebersamaan. Kini, perjuangan kita tidak lagi dengan senjata, tetapi dengan ilmu, empati, dan pengabdian,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Momentum peringatan Hari Pahlawan tahun ini menjadi istimewa bagi masyarakat Bima. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bima menyampaikan rasa bangga dan syukur atas penetapan Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Bima, kami menyampaikan rasa bangga dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengakuan negara terhadap jasa besar Sultan Muhammad Salahuddin. Beliau adalah sosok pemimpin yang visioner, pejuang keadilan, dan pendidik rakyat,” tutur Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota mengajak seluruh ASN dan masyarakat Bima menjadikan momentum ini sebagai inspirasi untuk memperkokoh semangat persatuan, menumbuhkan etos kerja, serta memperkuat pengabdian kepada bangsa dan daerah.
Peringatan Hari Pahlawan yang dirangkaikan dengan Hari Korpri juga menjadi refleksi bagi seluruh aparatur negara untuk meneguhkan komitmen pelayanan publik yang profesional dan berintegritas.
“Semangat kepahlawanan hendaknya menjadi energi pengabdian bagi kita semua, untuk bekerja, bergerak, dan berdampak. Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita untuk menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam,” pungkasnya.(RED)
