Kota Bima, Beritabima.com – Pemerintah Kota Bima bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bima resmi meluncurkan program inovatif bertajuk IBI Kota Bima “BISA” pada momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional dan puncak Hari Ibu 2025 yang dipusatkan di Taman Kodo, Sabtu (29/11).
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten II Setda Kota Bima Drs. Supratman, M.AP, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, jajaran IBI, camat dan lurah, tenaga kesehatan, tokoh perempuan, serta masyarakat umum. Peluncuran ini menjadi langkah awal gerakan kolaboratif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak sebagai pilar utama pembangunan kesejahteraan keluarga.
Dalam sambutannya, Asisten II Kota Bima menegaskan bahwa program “BISA” merupakan gerakan nyata yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup ibu, perempuan, dan keluarga. Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya agenda seremonial, tetapi menjadi upaya konkret dalam memperkuat sistem layanan kesehatan masyarakat.
"Bidan adalah garda terdepan kesehatan ibu dan anak. Melalui program BISA, masyarakat akan mendapatkan layanan yang lebih dekat, cepat, edukatif, dan berkelanjutan. Ini adalah komitmen bersama untuk memperkuat kesehatan keluarga dan menurunkan risiko kesehatan ibu dan bayi,” ujarnya.
Program ini juga sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional yang menitikberatkan pentingnya pendekatan promotif dan preventif. Bidan ditempatkan sebagai ujung tombak peningkatan kesadaran masyarakat bahwa kesehatan bukan hanya urusan fasilitas medis, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa.
Selain itu, peluncuran IBI Kota Bima BISA menjadi bentuk penghargaan terhadap peran ibu sebagai pusat ketahanan keluarga, pendidik pertama, serta penjaga generasi bangsa. Penguatan kapasitas perempuan dipandang sebagai inti dari penguatan keluarga dan fondasi kemajuan Kota Bima.
Asisten II menegaskan bahwa menguatkan perempuan berarti menguatkan keluarga, dan menguatkan keluarga berarti memperkuat Kota Bima secara menyeluruh. Momentum launching ini disebut menjadi pengingat bahwa kekuatan bangsa bermula dari ibu yang sehat, keluarga yang kokoh, dan masyarakat yang peduli akan kesehatan.(RED)
