-->

Notification

×

Pemkot Bima Tekankan Perubahan Perilaku Warga dalam Pengendalian Risiko Banjir

11/24/25 | 11/24/2025 WIB | 2025-11-24T23:49:58Z

Kota Bima, Beritabima.com - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP menghadiri acara peningkatan kapasitas pengelolaan risiko banjir berbasis komunitas tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, serta pengelolaan lingkungan dan sosial. Kegiatan tersebut digelar di Marina Inn Hotel pada Senin (24/11).

Acara ini juga diikuti oleh perwakilan BWS Nusa Tenggara I Kementerian Pekerjaan Umum, Kepala Bappeda Kota Bima, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Kepala Dikpora Kota Bima, Sekretaris Camat Rasanae Barat, Camat Asakota, para lurah, unsur TSBK, serta relawan penanggulangan bencana.

Dalam kesempatan itu, Alwi Yasin menyinggung sejarah panjang bencana banjir di Kota Bima yang terjadi pada 2006 dan 2016. Ia menegaskan bahwa banjir dengan pola siklus 10 tahunan tersebut telah menimbulkan kerugian besar dan menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.

“Saat ini penataan sungai, drainase yang terintegrasi sedang dikerjakan, semua ini akan sia-sia jika budaya masyarakat membuang sampah sembarangan masih terus terjadi di tengah kita,” ungkap Alwi Yasin.

Ia menambahkan bahwa masyarakat sering menuntut pemerintah menangani penyebab banjir, sementara perilaku sebagian warga yang masih membuang sampah sembarangan menjadi persoalan serius.

“Masyarakat menuntut pemerintah menangani sebab terjadinya banjir, sementara perilaku masyarakat buang sampah sembarangan masih menjadi tren memilukan,” tambahnya.

Alwi menegaskan pemerintah terus menggencarkan edukasi untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat, mulai dari pola hidup bersih hingga pemilahan sampah dari rumah tangga. Pemerintah juga telah menambah jadwal pengangkutan sampah menjadi dua kali tambahan dalam sepekan.

“Ini sangat penting, agar proyek besar yang sedang ditangani saat ini di Kota Bima dapat memberikan dampak nyata terhadap pengendalian banjir di Kota Bima,” pungkasnya.(RED)

×