2 Desa ini Terendam Banjir, Arus Lalin Macet, Personil Polsek Siaga

2 Desa ini Terendam Banjir, Arus Lalin Macet, Personil Polsek Siaga

 

Dompu, BB - Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Kempo dan sekitarnya mengakibatkan banjir melanda beberapa pemukiman antara lain di Desa Tolokalo dan Desa Songgajah, Minggu (4/12/2022) sekira pukul 16.30 Wita.


Mendapat informasi terkait peristiwa tersebut, Personil Polsek Kempo disiagakan untuk melakukan pengaturan Lalu Lintas yang mengalami kemacetan akibat kondisi badan jalan yang dipenuhi lumpur dan kerikil bawaan arus banjir.


Kapolsek Kempo, Iptu Zuharis menyebutkan bahwa dengan adanya intensitas hujan yang relatif tinggi, dua desa masing-masing Desa Songgajah dan Desa Tolokalo kerap kali dilanda banjir.


"Desa Tolokalo dan Songgajah ini memang udah jadi langganan banjir setiap tahun," ungkap Kapolsek.  

Lanjutnya, menyadari hal itu Personil Piket disiagakan di samping untuk mengatur lalu lintas, juga memberikan himbauan pada warga agar tetap waspada.


"Selain atur lalu lintas akibat jalan yang dipenuhi lumpur, anggota juga imbau warga dan pengguna jalan agar senantiasa tingkatkan kewaspadaan terhadap datangnya bencana," ujar Kapolsek.

Baca juga

Nenek Hidup Sebatang Kara Butuh Uluran Tangan Para Dermawan

Ratusan Arak Bali Berhasil Diamankan Tim Opsnal Sat Res Narkoba

Ditipu OTK, Seorang Warga Kota Bima Alami Kerugian Sebesar Rp 75 juta

Banjir Hantam Dua Dusun Saat Warga Sedang... 

Kasus Suami Bunuh Istri..

Seorang Mahasiswa Ditemukan Tak Bernyawa... 

Lebih lanjut, kata Kapolsek, banjir yang melanda dua desa tersebut, nyaris mengakibatkan lalu lintas macet dan diharuskan agar pengguna jalan menurunkan kecepatan dalam berkendara.


"Setelah beberapa jam kemudian banjir yang melintas jalan raya sudah mulai surut, arus lalu lintas mulai normal," tutup Kapolsek.


Adapun Akibat dari banjir tersebut, tambah Kapolsek, tidak ada kerugian yang dialami oleh masyarakat dua Desa.(RED

Posting Komentar

3 Komentar

Rain The Dimensi mengatakan…
Padahal sudah seringkali terjadi banjir, namun sampai sekarang tak kunjung tuntas masalah ini. Semoga kedepannya masalah banjir cepat selesai. Karena masyarakat sudah lama berharap keberhasilan Pemerintah.
Ammar muiz mengatakan…
Sama-sama kita ketahui bahwa banjirSeakan akrab dengan masyarakat Indonesia.Ya, banjir merupakan salah satu bencana yang setiap tahun sering melanda Indonesia. Terutama sekitaran NTB terutama di wilayah Bima Dompu dan sekitarnya yang menyebabkan banyaknya kerugian pada masyarakat,Lalu langkah apa yang bisa diambil bersama untuk menanggulangi banjir? Yang utama adalah menjaga lingkungan sungai atau selokan, sungai wajib dipelihara dengan baik. Jangan membuang sampah ke selokan dan sungai dan jangan menebang pohon sembarangan.intinya harus memiliki kesadara dari diri sendiri dluuu
#ammarmuiz
Tanggapan saya mengenai bencana banjir yang terjadi di Dompu adalah dikarenakan adanya kegiatn pembabatan hutan yang dilakukan oleh masyarakat setempat sampai dengan adanya kejadian penggundulan hutan didekat area pemukiman warga (kampung warga). Dan juga ketersediaan irigasi, yang seharusnya peranan irigasi dalam minimalis banjir itu sangat perlu, karena dengan adanya irigasi air yang turun dari pegunungan dapat dialihkan kelaut berdasarkan fungsi irigasi itu sendiri.

Tidak adanya sosialisasi KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) terhadap penggundulan hutan yang sering dilakukan oleh masyarakat Dompu, yang seharusnya tugas dari KPH itu sendiri adalah memberikan pemahaman tentang AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) terhadap masyarakat dam memberikan pemahaman dampak daripada pembabatan dan penggundulan hutan ini apa.

Kemudian tidak ada penegasan dari POLSEK Dompu terhadap pelaku pembabatan hutan, ketika ada ketegasan dari pada sektor penegakan hukum maka masyarakat akan was-was melakukan penggundulan hutan untuk yang kedua kalinya