Pemerintahan

[Pemerintahan][bleft]

Sosial

[Sosial][bsummary]

Politik

[Politik][twocolumns]

Hukrim

[Hukrim][twocolumns]

 


Berita Terbaru

Cegah Bullying dan Kenakalan Remaja, Sat Binmas Polres Bima Kota Gelar Sosialisasi

 


Kota Bima, Beritabima.com - Upaya cegah terjadinya Bullying dan Kenakalan Remaja di lingkungan Sekolah, personil Polres Bima Kota melalui Sat Binmas Polres Bima Kota yang dihadiri AIPTU ASNAWI, SH, dan AIPDA MUNAWAR HALIL, SH gelar sosialisasi di MTs Negeri 2 Raba Kota Bima, Sabtu 7 Oktober 2023 pukul 08.00 wita. 

Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, S.I.K melalui Kasat Binmas IPTU Suratno mengatakan, Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuatkuat dan tujuan dari bullying ini untuk menyakiti orang lain yang dilakukan secara terus menerus.

"Bullying juga merupakan salah satu tindakan tidak terpuji yang merugikan korbannya bahkan hingga mempengaruhi kesehatan psikisnya. Parahnya kasus bullying juga kerap ditemukan di sekolah.

Salah satu contoh bullying yaitu menjauhi atau mengucilkan teman di sekolah. Dengan melakukan hal ini teman yang kamu jauhi akan merasa sedih, tertekan, dan membuatnya merasa tidak nyaman bahkan minderminder, " Tutur IPTU Suratno. 

Penting diketahui, lanjutnya korban bullying ini mendapat perlindungan Undang-Undang dan pelaku bisa terancam pidana jika nekat melakukan bullying. 

Bullying bisa terjadi secara langsung atau online. atau biasa disebut cyber bullying sering terjadi melalui media sosial, SMS/teks atau pesan instan, email, atau platform online tempat anak-anak berinteraksi.

Lalu beberapa jenis bullying diantaranya, Kontak Fisik Langsung, Bullying secara fisik paling tampak dan mudah diidentifikasi. Contoh bullying fisik yaitu memukul, mendorong, menjambak, menendang, menampar, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi dan merusak serta menghancurkan barang-barang miliki anak yang tertindas, memeras, dan lain-lain.

Kemudian yang kedua, Kontak Verbal Langsung menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut. Contoh bullying verbal yaitu julukan nama, celaan, fitnah, sarkasme, merendahkan, mencela atau mengejek. tuduhan-tuduhan yang tidak benar, kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip, dan sebagainya.

"Dan yang ke tiga Perilaku Nonverbal Langsung Bullying jenis ini seperti tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek atau mengancam, biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal, ke empat Perilaku Nonverbal Tidak Langsung Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan sehingga menjadi retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan, mengirimkan surat kaleng, ke lima Cyber Bullying. Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik (rekaman video intimidasi, pencemaran nama baik lewat media sosial) dan terakhir Pelecehan Seksual yang Kadang tindakan pelecehan dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal, " Jelasnya. 

Sementara penyebab Bullying, pertama pada lingkungan Keluarga, Pelaku bullying seringkali berasal dari keluarga yang bermasalah orang tua yang sering menghukum anaknya secara berlebihan atau situasi rumah yang penuh stres, agresi, dan permusuhan. Anak akan mempelajari perilaku bullying ketika mengamati konflik-konflik yang terjadi pada orang tua mereka, dan kemudian menirunya terhadap teman-temannya. Kedua dilingkungan Sekolah, Pihak sekolah sering mengabaikan keberadaan bullying ini. Akibatnya anak-anak sebagai pelaku bullying akan mendapatkan penguatan terhadap perilaku mereka untuk melakukan intimidasi mereka untuk melakukan intimidasi terhadap anak sekolah misalnya berupa hukuman yang tidak membangun sehingga tidak mengembangkan rasa menghargai dan menghormati antarsesama anggota sekolah.

"Lalu ketiga, Faktor Kelompok Sebaya anak-anak ketika berinteraksi dalam sekolah dan dengan teman di sekitar rumah, kadang kala terdorong untuk melakukan bullying. Beberapa anak melakukan bullying dalam usaha untuk membuktikan bahwa mereka bisa masuk dalam kelompok tertentu, meskipun mereka sendiri merasa tidak nyaman dengan perilaku tersebut, " Terangnya. 

Atas terlaksananya giat itu, Kepala MTs N 2 Raba Bima Edy Amryn, S.Ag, M,SI menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran Personil Polres Bima Kota yang mewakili kapolres Bima Kota karena telah memberikan arahan serta himbauannya. 

"Ucapan rasa bangga serta ucapan terimakasih kami sampaikan pada Kapolres Bima Kota melalui personilnya yang mengawasi para pelajar khusus MTS N 2 Bima,  upaya dan kerja sama ini tentunya menjadi priorotas bagi Aparat keamanan dalam menjaga para pelajar agar tidak melakukan tawuran dan perkalian antar sesama pelajar, dan kepada Bapak Kapolres Bima Kota mohon agar selalu memberikan arahan serta imbauan, " Harapnya. 

Giat dengan tema “ Bahaya Bullying dan Kenakalan Remaja / pelajar itu pun berjalan aman dan lancar yang kemudian diakhiri tanda tangan MoU Pembinaan, pelayanan keamanan serta bimbingan keamanan remaja dan memberikan pengathuan hukum serta aturan berlalu lintas antara MTs N 2 Kota Bima dan Polres Bima Kota. (RED

Tidak ada komentar: