Mataram - “Sesuai dengan amanah Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs.
R. Umar Faroq, 1.278 personel pengamanan ini berasal dari Polda NTB dan seluruh
jajaran Polres kabupaten/kota,” kata Kepala Biro Operasi Polda NTB Kombes Pol.
Abu Bakar Tertusi di Mataram, Kamis, (14/12).
Dalam perincian jumlah 1.278 personel yang bertugas terdiri dari
345 personel berasal dari Polda NTB dan 933 personel yang berada di seluruh
area tugas kabupaten/kota.
“Sisanya, 52 personel dari kalangan pejabat umum yang terlibat
dalam Operasi Mantap Bratha Polda NTB,” ujarnya.
Sebagai amanah kepada personel yang bertugas, jelas Pamen Polda
NTB itu, Bapak Kapolda NTB telah
menekankan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan berdasarkan eskalasi potensi
gangguan keamanan.
“Indikator pengamanan harus melihat tingkat aktivitas
masyarakat, baik di tempat ibadah maupun sentra keramaian seperti di objek
wisata dan pusat perbelanjaan,” ucap dia.
Kapolda
NTB juga menaruh perhatian terhadap peristiwa penangkapan tujuh warga yang
diduga terlibat dalam aksi terorisme oleh Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror
pada dua bulan terakhir.
Tujuh warga tersebut diduga akan melancarkan aksi teror pada
momentum Nataru dan Pemilu 2024. Aksi demikian diminta menjadi perhatian
seluruh personel, baik dalam hal keselamatan diri saat bertugas maupun
masyarakat.(RED)