Kota Bima, Beritabima.com – Pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat berdampak signifikan bagi keuangan Kota Bima. Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, mengungkapkan bahwa lebih dari Rp30 miliar dana daerah ditarik kembali ke pusat. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
"Rp30 miliar lebih uang kota ditarik ke pusat, tapi insya Allah kami akan berusaha maksimal agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal," ujar Wali Kota dalam Safari Ramadhan di Masjid As Shoalihin, Lingkungan Nggarolo, Kelurahan Penanae, Kecamatan Raba, Kota Bima, Kamis (13/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengapresiasi masyarakat Kota Bima atas partisipasi mereka dalam menyukseskan Pilkada 2024 yang berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
"Saya dan Wakil Wali Kota Bima bukan lagi milik pendukung dan simpatisan, tapi milik seluruh masyarakat Kota Bima. Kami telah disumpah untuk mengabdi dan melayani seluruh rakyat Kota Bima. Mari kita rajut kembali ukhuwah Islamiyah, saling membantu dan mempererat kebersamaan," tambahnya.
Safari Ramadhan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Bima, Sekretaris Daerah, Inspektur Kota Bima, kepala perangkat daerah, Camat Raba, serta para lurah se-Kecamatan Raba. Kehadiran para pemimpin daerah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi dalam pembangunan Kota Bima.
Meskipun menghadapi tantangan dalam pengelolaan anggaran, Wali Kota tetap optimis dan berjanji akan mencari solusi terbaik agar kesejahteraan masyarakat tidak terdampak signifikan.(RED)