-->

Notification

×

Iklan

Hafidzah SMPN 10 Kota Bima Buat Bangga, Presiden Direktur Al-Wildan Beri Penghargaan

6/13/25 | 6/13/2025 WIB | 2025-06-13T10:47:53Z

Kota Bima, Berita Bima - Presiden Direktur Al-Wildan International Islamic School – TIC & Boarding School, Prof. Dr. H. Abdurrahim Al-Basyir, M.Pd. berindak sebagai penguji utama dalam acara Uji Publik Tahfidz Al-Quran yang digelar dalam Perhelatan Pelepasan dan Gelar Karya Murid Kelas IX SMP Negeri 10 Kota Bima, Kamis (11/6) lalu, di halaman sekolah yang berlokasi di Lingkungan kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota. Demikian dikatakan Kepala SMPN 10 Kota Bima, Suhardin, S.Pd.,M.M. dalam siaran persnya, Sabtu (13/6).

Mengutip pernyataan Pimpinan Al Wildan itu, Suhardin mengatkan, “jika di Pondok Pesantren para santri menghafal Al-Qur’an sampai 30 Juz, itu tidak mengagetkan karena memang pekerjaan hariannya, namun kali ini murid SMP Negeri bisa menghafal Al-Qur’an menjadi hal yang sangat luar biasa, meskipun juz 30”, puji Sang Profesor Jebolan Amerika kelahiran Parado.

Dalam sambutan tiga menitnya itu, pemilik 28 Cabang Al-Wildan yang mengakomodir para santri dari 17 negara ini memberikan “uang tips” kepada hafidzah Gina Damayanti tersebut bersamaan dengan salah seorang anggota legistlatif Kota Bima asal Kolo – Sudarmon Ilyas (Pua Mo) melakukan hal yang serupa sebagai wujud rasa haru atas prestasi gemilang hafidzah Gina ini yang membuat seluruh undangan sontak histeris dengan yel-yel “Fastabiqul Khairat”. 

Kata Suhardin, di akhir sesi acara Uji Publik, Prof. Abdurrahim Al-Basyir yang merupakan Alumni SPGN Bima tahun 1989 dan telah mengumrohkan semua guru SPGN Bima dan ratusan IKA SPGN Bima 8 angkatan dalam 3 tahun terakhir ini menyempatkan diri memberikan “kultim”. Kata dia, ada 3 kunci sukses, yakni pertama, Personal Power (kekuatan diri), pastikan diri bertaqwa kepada Allah SWT dengan disiplin menunaikan Sholat 5 waktu. Tak ada gunanya juara di kelas jika tidak sholat. Kedua, Membaca Al-Qur’an setiap hari, dan ketiga Berakhlak yang mulia terhadap kedua orang tua dan guru.

Di penghujung keberadaannya, mantan Pengasuh Ponpes Abuhurairah Mataram ini berbarengan dengan Anggota DPRD Kota Bima (Pu Mon), Ruslan, S.Pd. mewakili kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Tamu Kehormatan Ketua YPLP PGRI Dompu (Amirudin Muhammad,M.Pd dan PC PGRI Ambalawi Kabupaten Bima, Lurah Kolo, Tim Perumus, dan seluruh undangan menggaungkan yel-yel Branding “Fastabiqul Khairat” sebagai pengganti yel-yel lama “Sakola Temba Kolo”, dengan harapan melalui yel-yel “Fastabiqul Khairat” ini dapat menjadi semangat baru untuk “berlomba-lomba dalam kebaikan”. 

Menurutnya, branding “Fastabiqul Khairat” merupakan sebuah akronim dari 10 program unggulan SMPN 10 Kota Bima yang rencananya akan dilauncing pada tahun ajaran baru 2025/2026. Latar belakang dicetuskannya “Fastabiqul Khairat” adalah sebagai jawaban atas tantangan yang disuguhkan Walikota Bima pada kegiatan Rapat Koordinasi seluruh Kepala TK, SD, SMP, PSP, Dewan Pendidikan, Dinas Dikpora Kota Bima berupa sebuah pertanyaan, “Mengapa MTs lebih diminati masyarakat dibandingkan dengan sekolah negeri?”. 

Lebih lanjut Suhardin menjelaskan, urgennya mengintegrasi program-poram keagamaan dalam mengimpelemntasikan kurikulum, didasarkan pada keberhasilan Al-Wildan International Islamic School yang terus diminati masyarakat karena keunggulannya dalam: (a) Menerpakan tiga kurikulum secara bersamaan, yaitu Kurikulum Nasional, Kurikulum Internasional, dan Kurikulum Kepesantrenan. (b) Ketersediaan SDM tenaga pendidik yang mumpuni terutama dalam penguasaan bahasa Arab dan Bahasa Inggris. (c) Sarana dan prasarana yang memadai dan berorientasi teknologi. (d) Examination Out (Exot) yakni program penjaminan mutu tahunan yang melibatkan penguji eksternal dan wajib dihadiri oleh orang tua siswa. 

“Berkaca pada keunggulan Al Wildan ini, SMPN 10 Kota Bima akan melaksanakan 10 Program Unggulan “fastabiqul Khairat” mulai tahun ajaran baru 2025/2026,” terangnya. 

Kesepuluh program unggulan dimaksud yakni Hafal Al Quran dan Hadits-hadits Pilihan, Tematik Sirah Nabawiyah, Murottal dan Kaligrafi, Bisa Kolo Makakila (mewujudkan lingkungan yang Bersih, Indah, Sehat, dan Asri melalui Kolaborasi Organisasi, Masyarakat di sekitar sekolah), Quantum Learning, Lomba Cerdas Cermat Agama Islam (LCCAI), Karyawisata Riligius, Sholat Dhuha berjamaah, Pembiasaan Akhlakul Karimah (PAK), dan Temba Kolo (Literasi melalui Membaca Kolektif Online).

Pak Deo mengharapkan kepada semua pihak terutama orang tua/wali murid agar turut membantu program Fastabiqul Khairat, karena sebagus apapun program yang dibuat sekolah, tanpa dukungan semua pilar pendidikan terutama orang tua/wali murid, maka program tersebut hanya akan menjadi sebuah rencana kegagalan.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Kota Bima yang diwakili Ruslan, S.Pd. selaku Ketua MKPS SMP Kota Bima dalam sambutannya menegaskan, dukungan orang tua/wali murid merupakan hal yang fundamental dalam keberhasilan pendidikan anak-anaknya.

 “Program unggulan “Fastabiqul Khairat” ini adalah sebuah program yang sangat bagus, yang harus kita dukung bersama”, ujarnya.

Sedangkan Anggota DPRD Kota Bima Periode 2024-2029, Ibu Hj. Gina Adriani dan Sudarmon Ilyas dalam sambutannya mendukung sepenuhnya program “Fastabiqul Khairat” melalui pemenuhan sarana dan fasilitas pembelajaran di SMPN 10 Kota Bima.

Ia menambahkan, pada puncak acara ditandai dengan pengumuman 10 murid terbaik dirangkaikan dengan pelepasan atribut murid. Sebagai pelentur otot mata dan leher para undangan dikocok perutnya dengan tampilan seorang Guru Motivator Kota Bima dengan gaya Stand-Up Comedya yang sedikit sangyuinis dan penuh humoris, Mr. Djaimin, S.Pd.Ing. yang akbrak dipanggil Bang DEJE mendeskripsikan trik jitu belajar bahasa Inggris yang membuat gelak tawa para hadirin semakin membahana. (RED)

×
Berita Terbaru Update