Kota Bima, Berita Bima - Rabu, 4 Juni 2025, Dalam suasana yang penuh semangat kebersamaan dan harapan baru, Pemerintah Kota Bima secara resmi mengukuhkan jajaran Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Bima masa bakti 2025–2030. Pengukuhan yang berlangsung di Paruga Nae Convention Hall itu dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, dan dihadiri oleh para pengurus baru, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga kewilayahan.
TP PKK kini dipimpin oleh Hj. Badra Ekawati, seorang tokoh perempuan yang telah lama aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menekankan bahwa pengukuhan ini bukanlah sekadar kegiatan seremonial, melainkan titik awal dari sebuah tanggung jawab besar dan panggilan untuk mengabdi.
“Ini bukan sekadar struktur organisasi. Ini adalah gerakan yang menyentuh kehidupan paling mendasar, yaitu keluarga. TP PKK harus menjadi motor perubahan yang bekerja dengan hati,” ungkap Feri Sofiyan.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran strategis PKK dalam mendukung pembangunan daerah melalui 10 Program Pokok PKK. Mulai dari pendidikan anak, pemberdayaan ekonomi rumah tangga, hingga isu lingkungan dan sosial, semua menjadi ruang gerak yang harus diisi dengan langkah nyata.
Namun, Feri juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidak ringan. Masalah seperti stunting, kekerasan dalam rumah tangga, serta lunturnya nilai budaya lokal harus ditangani dengan pendekatan yang progresif dan adaptif.
“PKK tidak cukup hanya aktif dalam kegiatan seremonial. Harus ada keberanian untuk turun langsung ke masyarakat, menjadi pendamping dan pelindung yang peka terhadap dinamika sosial,” tegasnya.
Ia merinci lima fokus strategis yang perlu dijalankan TP PKK Kota Bima:
Edukasi gizi dan pola hidup sehat di keluarga;
Dukungan terhadap UMKM dan ketahanan ekonomi rumah tangga;
Pembentukan karakter dan nilai religius anak sejak dini;
Kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman;
Kemitraan aktif dengan pemerintah dalam implementasi kebijakan pembangunan.
Dalam pidato penutupnya, Feri kembali menekankan bahwa keberhasilan gerakan PKK sangat bergantung pada solidaritas, gotong royong, dan peran aktif perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
“Gerakan PKK adalah gerakan kolektif. Pemerintah akan terus mendukung, tetapi keberhasilannya terletak di tangan ibu-ibu yang bergerak bersama dari tingkat kelurahan,” tambahnya.
Acara pengukuhan ditutup dengan komitmen bersama untuk menjadikan TP PKK Kota Bima sebagai kekuatan sosial yang transformatif—bergerak serentak, mengakar kuat di masyarakat, dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Kota BIMA: Bersih, Indah, Sehat, dan Asri.(RED)
.jpg)