"Beras SPHP bisa diakses oleh masyarakat. Penyalurannya terus kita masifkan," kata Pimpinan Cabang (Pinca), Perum Bulog KC Bima, Heri Sulistyo kepada media ini, Jumat, (25/7/2025).
Heri mengatakan penyaluran beras SPHP melalui empat saluran utama yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, seperti Pengecer di pasar rakyat (tradisional), Koperasi Merah Putih dan kios binaan pemerintah daerah.
"Termasuk juga melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP)," ujarnya.
Heri memastikan dan menjamin beras SPHP yang disalurkan berkualitas baik dengan harga terjangkau. Sesuai peraturan yang berlaku, beras SPHP kemasan 5 kilogram (kg) dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 12.500 per kg.
"Bisa dipastikan berasnya berkualitas dan beratnya sudah sesuai 5 Kg," katanya.
Ia menegaskan penyaluran dan penjualan beras SPHP diawasi bersama Satgas Pangan daerah yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan DKP. Hal itu untuk memastikan tepat sasaran dan efektivitas pengendalian harga dan inflasi.
"Agar tepat sasaran, pengawasan penyaluran dan penjualan beras SPHP dilakukan bersama tim terpadu," pungkasnya.(RED)