Mataram, Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 resmi dibuka di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan pertunjukan tarian kolosal spektakuler yang memadukan budaya tiga suku besar di NTB: Sasak, Samawa, dan Mbojo. Opening ceremony digelar meriah di halaman Kantor Gubernur Provinsi NTB, Sabtu malam (26/07/2025).
Selama tujuh hari ke depan, ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia akan berlaga untuk memperebutkan medali emas. Namun bukan hanya itu, mereka juga akan menikmati keindahan wisata alam NTB, ragam budaya, serta keramahan masyarakat lokal.
FORNAS VIII NTB kali ini menjadi ajang perayaan budaya dan kreativitas anak muda NTB, yang sekaligus berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ini tercermin dari 90 persen unsur pelaksanaan kegiatan FORNAS yang melibatkan masyarakat lokal, mulai dari pembangunan panggung, pengelolaan acara, hingga dokumentasi dan publikasi.
Acara ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, pemerintah daerah, komunitas, pelajar hingga kalangan lansia, menunjukkan bahwa olahraga rekreasi dapat berjalan beriringan dengan nilai budaya dan ekologi lokal.
Dengan mengusung tagline “Kalah Menang, Semua Senang,” FORNAS VIII menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya soal persaingan perebutan medali, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan dan memperkenalkan NTB sebagai daerah tujuan wisata budaya dan olahraga di mata dunia.
Kesuksesan pembukaan FORNAS VIII NTB ini disebut sebagai pondasi kuat bagi NTB dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Tahun 2028, bersama Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
FORNAS telah memberi gambaran nyata bahwa NTB mampu menyelenggarakan event berskala nasional, dengan pengorganisasian yang inklusif dan dampak positif bagi masyarakat lokal. Keberhasilan ini menjadi modal berharga menyongsong hajatan olahraga nasional terbesar di Indonesia PON XXII 2028.(RED)
