Bima, Beritabima.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bima (HJB) ke-385 Tahun 2025, Pawai Rimpu serentak digelar di 18 kecamatan se-Kabupaten Bima, termasuk di Kecamatan Bolo yang berlangsung semarak pada Kamis (3/7/2025).
Turut hadir dalam kegiatan budaya tersebut Bupati Bima Hj. Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, S.I.K., M.I.K., anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil II, para kepala OPD pembina Kecamatan Bolo, antara lain Kepala Dinas Dikbudpora Zunaidin, S.Sos., M.M., Kepala Dinas Pariwisata Drs. Salam Gani, M.Pd., serta Ketua TP PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti, Ketua GOW Hj. Anita H. Irfan, Camat Bolo Dra. Hj. Arabiah, dan unsur Muspika lainnya. Mereka berada di panggung kehormatan untuk menyambut para peserta pawai.
Dalam sambutannya, Bupati Ady Mahyudi mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas antusiasme seluruh peserta yang memeriahkan Pawai Rimpu. Ia juga secara khusus mengapresiasi keikutsertaan Paguyuban Etnis Jawa-Sila yang menambah warna dalam parade budaya tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang seremonial, tapi juga bentuk nyata pelestarian budaya dan penguatan identitas daerah,” ujar Bupati.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat persatuan dan terus berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembangunan daerah.
Pawai Rimpu di Kecamatan Bolo dimulai dari dua titik start, yaitu dari Dusun Lara Desa Tambe dan dari SMAN 2 Bolo, dengan garis finish di Cabang Donggo, Desa Rato Sila.
Ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mulai dari staf OPD, UPT se-Kecamatan Bolo, pelajar dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MAN, paguyuban etnis Nusantara, organisasi masyarakat, hingga organisasi kemahasiswaan.
Kemeriahan pawai ditutup dengan pembagian doorprize dari sejumlah lembaga keuangan seperti Bank NTB Syariah KCP Bolo, Bank BNI Bolo, dan Bank Mandiri Bolo yang menambah semangat peserta dan warga yang hadir.
Pawai Rimpu menjadi simbol semangat kebersamaan dan cinta budaya yang terus dijaga masyarakat Bima dalam setiap momentum bersejarah.(RED)