.jpg)
Bima, Beritabima.com – Program unggulan Pemerintah Kabupaten Bima bertajuk Selasa Menyapa kembali digelar, kali ini menyapa masyarakat Kecamatan Sape, tepatnya di Desa Parangina dan Desa Rai Oi. Kegiatan terpadu ini menuntaskan 41 unit layanan, terdiri dari 37 jenis pelayanan publik dan 4 kegiatan fisik yang tersebar di berbagai titik.
Mengawali rangkaian kegiatan, Bupati Bima Ady Mahyudi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Murni Suciyanti, Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaedy dan Ketua GOW Ny. Anita H. Irfan, serta jajaran pejabat daerah lainnya, mengikuti Ngopi Bareng di halaman SDN 8 Sape pada Selasa (14/7), yang dilanjutkan dengan Senam Sehat Bersama di depan SDN 7 Sape keesokan paginya, Rabu (16/7).
Setelah itu, Bupati dan Wakil Bupati langsung meninjau sejumlah titik layanan, termasuk kegiatan fisik berupa penanaman pohon, gotong royong rabat gang sepanjang 40 meter, pembangunan SPAL sepanjang 60 meter, serta rabat gang tambahan sepanjang 65 meter.
Layanan publik yang diberikan mencakup pembinaan kesehatan ternak, layanan kesehatan ibu hamil, balita, remaja, dan lansia, serta penyuluhan promotif dan preventif seperti deteksi dini dan imunisasi. Sebanyak 150 anak mengikuti khitanan massal yang digelar di halaman Pustu Desa Parangina, bersamaan dengan kegiatan donor darah dan pemeriksaan gigi.
Tak hanya itu, masyarakat juga mendapatkan akses layanan administrasi kependudukan, izin usaha, dokumen ketenagakerjaan, pelatihan berbasis kompetensi, serta berbagai layanan sosial seperti BPJS dan PKH.
Sektor lain yang turut hadir adalah layanan keagamaan, pelayanan kesehatan hewan, perpustakaan keliling/café literasi, Gerakan Pangan Murah (GPM), pelayanan barcode BBM gratis, hingga pelayanan listrik dan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Samsat Keliling.
Sebagai penanda keberlanjutan program, Bupati dan Wakil Bupati juga meresmikan pemasangan prasasti Program Selasa Menyapa di dua desa lokasi kegiatan.
Program Selasa Menyapa menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat desa secara cepat, dekat, dan menyeluruh.(RED)
