Kota Bima, BeritaBima.com – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIX Tingkat Kecamatan Mpunda resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH., pada Minggu malam, 13 Juli 2025. Acara yang berlangsung di halaman SMK Negeri 3 Kota Bima ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh agama, masyarakat, serta ratusan peserta dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Feri Sofiyan menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, namun lebih dari itu, merupakan manifestasi kecintaan umat kepada kitab suci serta sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat.
“MTQ adalah seruan untuk kembali menjadikan Al-Qur’an sebagai kompas kehidupan. Bukan hanya soal suara merdu atau tajwid yang fasih, tapi bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an itu hadir dalam setiap tindakan kita,” tegasnya.
Wawali juga menyoroti fenomena kemerosotan moral generasi muda saat ini. Menurutnya, maraknya kenakalan remaja, pergaulan bebas, hingga penyalahgunaan narkoba menjadi ancaman serius yang perlu ditangani bersama.
“Kita harus bergandengan tangan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada generasi muda agar mereka tidak terjebak dalam penyakit sosial yang merusak masa depan mereka dan daerah ini,” ujar Feri dengan penuh harap.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan karakter Qur’ani, Pemerintah Kota Bima terus mendorong pelaksanaan program-program strategis, termasuk program ''KotaBima BISA” (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri) yang diklaim mencerminkan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.
“KOTA BIMA BISA bukan hanya slogan, tapi spirit perubahan yang harus kita wujudkan bersama dalam lingkungan rumah tangga dan sosial kita,” imbuhnya.
MTQ ke-XIX Tingkat Kecamatan Mpunda tahun ini diikuti oleh 130 peserta dari seluruh kelurahan di Kecamatan Mpunda. Para peserta akan bertanding dalam berbagai cabang lomba, seperti Tilawah, Hifzhil Qur’an, Tartil, dan Fahmil Qur’an. Kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Di akhir acara, Wakil Wali Kota secara simbolis membuka MTQ dengan menekan tombol sirene, menandai dimulainya perhelatan religi tahunan ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir para qari’ dan qari’ah terbaik yang tidak hanya mampu mengharumkan nama Kecamatan Mpunda di tingkat kota, tetapi juga menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.(RED)
