 |
| Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH saat melepas secara resmi Kontingen dari KORMI Kota Bima, Kamis, 24/7/25 sore, dihalaman Kantor Wali Kota Bima |
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan kebanggaannya terhadap para duta olahraga yang akan mewakili Kota Bima.
“Khusus para duta dari Kota Bima yang akan kembali, itu saya merasa senang, saya merasa bangga. Kota Bima merupakan wujud nyata dari semangat seluruh warga masyarakat Kota Bima,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Fornas bukan sekadar kompetisi, tetapi merupakan perjuangan untuk menjaga nama baik daerah.
“Ini yang mewakili perjuangan seluruh warga masyarakat Kota Bima karena masyarakat Kota Bima dikenal sebagai masyarakat yang memiliki komitmen, semangat juang yang tinggi sehingga bisa menjaga nama baik Kota Bima,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Fornas adalah ajang silaturahmi lintas budaya dan cabang olahraga dari seluruh Indonesia.
“Momen Fornas adalah silaturahmi untuk menunjukkan kebudayaan dari berbagai cabang. Kalau memang mampu untuk memberikan yang terbaik itu adalah bonus, kalau tidak, tidak apa-apa,” tegasnya.
Wakil Wali Kota juga menitipkan pesan penting soal sportivitas.
“Budaya kita mengajarkan budaya ma ja labodahu, untuk mempertahankan sebuah kemenangan. Kalau kita dapatkan dengan cara yang tidak wajar, tidak terhormat, tidak sportif, jauh lebih baik kita kalah,” pesannya.
Terkait dukungan anggaran yang masih terbatas, ia menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengembangan olahraga masyarakat.
“Meski dengan anggaran yang terbatas, yang mungkin secara nominal tidak mencukupi, tapi itu adalah wujud nyata serta komitmen pemerintah dalam rangka mensupport dunia olahraga. Kalau kita mendapatkan rezeki tambahan, kita support lebih besar lagi,” terang Wakil Wali Kota.
Sementara itu, Ketua KORMI Kota Bima, Abdul Natsir, S.Sos, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bima atas bantuan dan dukungan yang diberikan.
“Terima kasih kepada Pemkot Bima dan jajaran, melalui anggaran hibah telah membantu KORMI,” ujarnya.
Abdul Natsir mengungkapkan bahwa keberangkatan kontingen tahun ini terdiri dari 134 orang, yang mencakup 121 pegiat, serta pelatih, official, ketua Inorga, dan unsur pengurus KORMI Kota Bima. Ia juga menambahkan bahwa tahun 2024 lalu, KORMI Kota Bima telah mengikuti Forda dan berhasil menyumbangkan medali bagi daerah.
“Ketua KORMI berharap para pegiat bisa membanggakan Kota Bima, KORMI Kota Bima, dan Inorga masing-masing dengan membawa pulang medali,” harapnya.
Diketahui, pemberangkatan para peserta Fornas VIII dilakukan secara bertahap.
“Peserta akan mulai diberangkatkan mulai malam ini, sebagian besok,” pungkasnya.(RED)
