Kota Bima, Beritabima.com – Program Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) bukan sekadar slogan kosong. Hari ini, Kamis (31/7/2025), Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, SE., membuktikan komitmennya dengan turun langsung memimpin kegiatan gotong royong massal bersama TNI, Polri, ASN, dan masyarakat di Kelurahan Na’e. Aksi nyata ini menunjukkan bahwa program Kota Bima BISA benar-benar diaplikasikan dengan gerakan kolektif untuk menciptakan lingkungan kota yang bersih dan sehat
Gotong royong yang dipusatkan di RT 5, 6, dan 7 serta area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Na’e ini menyasar pembersihan saluran drainase, saluran limbah rumah tangga yang tersumbat, serta pemotongan rumput liar di sekitar TPU.
Wali Kota Bima mengapresiasi antusiasme masyarakat dan sinergi antarinstansi dalam kegiatan ini.
“Semangat gotong royong hari ini adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Ini merupakan implementasi langsung dari Program Kota Bima BISA,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa Program Kota Bima BISA merupakan visi bersama dirinya dan Wakil Wali Kota dalam menciptakan kota yang ramah lingkungan, bersih, dan berdaya saing, sekaligus membangun budaya bersih yang berkelanjutan di tengah masyarakat.
“Kami ingin membangun kesadaran masyarakat agar terbiasa hidup bersih, menjaga lingkungan, dan mencintai kebersihan. Program ini tidak hanya kampanye sesaat, tetapi gerakan bersama yang harus terus digelorakan,” tambahnya.
Kegiatan gotong royong ini juga menjadi ajang silaturahmi dan pemersatu antarwarga serta aparatur negara. Usai kegiatan, seluruh peserta melakukan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen menjaga kebersihan lingkungan.
Pemerintah Kota Bima berharap kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan di seluruh kelurahan, guna mewujudkan Kota Bima yang benar-benar Bersih, Indah, Sehat, dan Asri (BISA).
Kegiatan gotong royong ini tidak hanya berdampak fisik dalam memperindah dan membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk terus peduli dan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.(RED)
