Kota Bima, Beritabima.com - Wali Kota Bima, H. A. Rahman, menyampaikan rencana besar pemerintah daerah untuk menghadirkan ulama-ulama ternama dalam perayaan HUT Kota Bima dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun depan. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Haflah Alqur’an malam kedua dalam rangka tasyakuran HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Bima, yang digelar di Halaman Terminal Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Rabu malam (20/8).
“Tahun depan tiap hari perayaan HUT Kota Bima dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, selain mengadakan haflah alqur’an, kita adakan tabligh akbar dengan mengundang para ulama-ulama ternama di tanah air. Ini semua sebagai tanda kesyukuran kita terhadap nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa berupa kemerdekaan bangsa ini,” ungkap Wali Kota.
Rahman mengungkapkan, kegiatan haflah Alqur’an telah rutin dilaksanakan sejak tahun 2011, saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota mendampingi HM Qurais, dan hingga kini tradisi tersebut terus dilanjutkan.
“Tahun depan kita hadirkan para ulama ternama, seperti Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Abdul Somad, Ustadz Das’ad Latif, termasuk para qori/qoriah internasional. Mulai dari sekarang saya minta pak Sekda selaku Ketua TAPD dan Kabag Kesra mulai dikomunikasikan, sehingga mereka siap dan ada waktu untuk hadir ke Kota Bima,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Aji Man itu menekankan pentingnya rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah dirasakan bangsa selama 80 tahun.
“Di usia 80 tahun bangsa ini sudah banyak yang kita nikmati dari kemerdekaan bangsa kita. Ini semua sebagai tanda rasa syukur kita dari banyaknya rahmat dan nikmat yang kita terima dari kemerdekaan bangsa ini,” katanya.
Ia berharap lantunan ayat suci Alqur’an dalam momentum haflah mampu menyejukkan hati masyarakat serta menjadi pedoman dalam kehidupan.
“Melalui momentum ini, mudah-mudahan lantunan ayat-ayat suci Alqur’an bisa meresap ke dalam hati kita, menjadi obat bagi kita, menjadi solusi bagi daerah ini, menjadi pedoman hidup kita,” ujarnya.
Sebagai penutup, Wali Kota menegaskan harapannya agar Alqur’an juga menjadi pedoman dirinya dalam memimpin Kota Bima.
“Saya sebagai kepala daerah, mudah-mudahan Alqur’an menjadi pedoman cara saya membawa daerah ini lebih baik lagi,” pungkasnya.(RED)