Beritabima.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) kembali menggelar Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Jakarta pada Jumat (8/8/2025) dan dihadiri langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Arifah Fauzi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mengapresiasi komitmen serta upaya pemerintah daerah di seluruh Indonesia dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak.
Proses seleksi Kabupaten/Kota Layak Anak dilakukan secara berjenjang sejak Januari hingga Juni 2024. Sebanyak 465 atau 90% dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia telah melakukan evaluasi mandiri, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi administrasi pada Juli–Desember 2024. Selanjutnya, pada Januari–Juni 2025, KemenPPPA bersama 13 kementerian/lembaga pusat melaksanakan verifikasi lapangan secara hybrid untuk memastikan kualitas penilaian di setiap daerah.
Hasil dari proses panjang tersebut menetapkan 355 kabupaten/kota meraih predikat KLA berdasarkan penilaian 24 indikator pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
Pada malam puncak penganugerahan, Kota Bima berhasil meraih penghargaan Kategori Madya, bersama Kabupaten Dompu dan Kota Mataram. Kategori Madya sendiri merupakan level ketiga dari empat kategori penghargaan KLA, yaitu Utama, Nindya, Madya, dan Pratama.
Kategori Utama menjadi level tertinggi, yang menunjukkan daerah telah memenuhi hampir seluruh indikator perlindungan dan pemenuhan hak anak, mulai dari pendidikan, kesehatan, partisipasi anak, hingga perlindungan khusus.
Acara puncak turut dihadiri oleh kepala daerah seluruh Indonesia. Pemerintah Kota Bima mengikuti acara ini secara daring dari Ruang Command Center Kantor Wali Kota Bima, yang dihadiri Kepala Dinas DP3A Kota Bima beserta jajaran.
Penganugerahan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh daerah untuk terus berbenah, menjadikan isu anak sebagai prioritas utama dalam perencanaan pembangunan, serta meningkatkan kualitas hidup anak di masa mendatang.(RED)
