-->

Notification

×

Kota Bima Resmi Bebas Frambusia, Raih Sertifikat dari Kementerian Kesehatan

8/21/25 | 8/21/2025 WIB | 2025-08-21T13:49:37Z

Kota Bima, Beritabima.com - Pemerintah Kota Bima kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang kesehatan. Kota Bima resmi mendapatkan Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan dalam mengendalikan dan menuntaskan kasus frambusia di wilayah setempat.

Sertifikat tersebut diberikan setelah melalui proses verifikasi dan evaluasi nasional yang dilakukan oleh Kemenkes RI. Dengan capaian ini, Kota Bima dinyatakan bebas dari penyakit frambusia, salah satu penyakit menular berbasis lingkungan yang selama ini menjadi perhatian pemerintah.

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Alhamdulillah, Kota Bima resmi dinyatakan bebas frambusia. Terima kasih atas perjuangan dan kerja sama semua tenaga kesehatan, lintas sektor, dan seluruh masyarakat yang terus mendukung upaya kesehatan di Kota Bima,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa capaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen baru dalam menjaga kualitas kesehatan masyarakat. Pemerintah Kota Bima, kata dia, akan terus memperkuat program kesehatan berbasis pencegahan, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, serta pemerataan layanan kesehatan.

“Capaian ini adalah hasil gotong royong dan sinergi. Semoga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus menjaga Kota Bima agar tetap sehat, bersih, dan bebas dari penyakit menular. Dengan semangat BISA (Bersih, Indah, Sehat, Asri), kita wujudkan Kota Bima yang maju dan menyehatkan,” tambahnya.

Melalui Dinas Kesehatan, Pemkot Bima bersama lintas sektor juga berkomitmen terus melakukan edukasi, sosialisasi, dan deteksi dini terhadap berbagai penyakit menular lainnya agar masyarakat semakin terlindungi.

Dengan diraihnya sertifikat ini, Kota Bima kini masuk dalam daftar daerah di Indonesia yang berhasil menghapus frambusia. Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat mampu menghasilkan capaian positif bagi kesehatan bersama.(RED)

×