-->

Notification

×

Plt Asisten II Setda Kota Bima Soroti Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

8/13/25 | 8/13/2025 WIB | 2025-08-13T13:54:09Z

Kota Bima, Beritabima.com – Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kota Bima kembali menjadi sorotan. Plt. Asisten II Setda Kota Bima, Sukarno, mengungkapkan meski pengawasan distribusi berjalan normal, kenyataannya masyarakat masih merasakan dampak kelangkaan di sejumlah wilayah.

Pernyataan itu disampaikan Sukarno saat menerima audiensi dari Gerakan Persatuan Pemuda dan Mahasiswa (GEPERMA) Kota Bima yang menyampaikan aspirasi terkait penertiban tempat hiburan malam yang tidak sesuai izin dan kelangkaan gas elpiji 3 kg, di ruang kerjanya, Rabu (13/8).

"Tiap hari gas elpiji yang beredar di Kota Bima sebanyak 3.300–3.900 tabung. Jika dilihat dari jumlah ini mestinya tidak ada kelangkaan. Kadang pengecer ini jauh lebih pintar dari pemerintah, menjual harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan," ungkap Sukarno.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan penyaluran atau sistem distribusi gas elpiji 3 kg subsidi telah berjalan dengan baik dan melibatkan berbagai pihak. Namun di lapangan, masih ditemukan pengecer nakal yang memainkan harga, bahkan ada yang menimbun sehingga memicu kelangkaan.

Sukarno berharap seluruh pihak ikut mengawasi penyaluran gas elpiji agar tepat sasaran, di samping pemerintah yang terus meningkatkan pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan dan penimbunan.

"Satgas pun dapat mengefektifkan untuk melakukan sidak pada pangkalan, sub pangkalan serta pengecer," ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan praktik nakal tersebut.

"Bila ada pengecer nakal yang menjual di atas HET atau bahkan menimbunnya, masyarakat bisa melaporkan dengan cara dokumentasikan, maka akan menindak tegas mereka dengan mencabut izinnya," pungkasnya.(RED

×