Kota Bima, Beritabima.com – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Bima menggelar rapat pleno komite sekolah tahun pelajaran 2024/2025 dan perencanaan anggaran komite tahun 2025/2026, Rabu (17/9/2025) pagi.
Acara ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bima, dewan guru, pengawas, ketua komite, wali murid, serta ratusan undangan lainnya. Suasana semakin meriah dengan penampilan grup Marawis MTsN 2 yang sebelumnya menjuarai lomba tingkat Kota Bima.
Kepala MTsN 2 Kota Bima, Edi Amrin, S.Ag, M.Si, menegaskan pentingnya rapat pleno sebagai wadah keterbukaan pengelolaan anggaran sekaligus forum sinergi antara sekolah, komite, dan masyarakat.
“Alhamdulillah, tingkat kepercayaan masyarakat kepada MTsN 2 Kota Bima terus meningkat. Tahun ini jumlah siswa yang mendaftar naik dua kali lipat, meski kita hanya bisa menerima 316 orang karena keterbatasan ruang kelas. Setiap kegiatan harus terukur, memiliki target, dan dituangkan dalam visi-misi, termasuk penguatan program hafiz-hafizah dan boarding school,” jelasnya.
Ia juga memaparkan, sepanjang tahun 2025 MTsN 2 Kota Bima berhasil meraih 28 prestasi di bidang akademik maupun non-akademik, mulai dari juara gerak jalan tingkat Kota Bima, juara bulu tangkis Wali Kota Cup, hingga prestasi nasional pada lomba pencak silat dan inovasi.
Ketua Komite MTsN 2 Kota Bima, Tauhid, SE, M.Ap, menambahkan bahwa seluruh kegiatan sekolah banyak didukung dana komite dari orang tua siswa. “Kolaborasi orang tua, guru, dan sekolah menjadi kunci peningkatan kualitas anak-anak kita. Alhamdulillah, setiap tahun kepercayaan masyarakat semakin tinggi,” ujarnya.
Perwakilan Kementerian Agama, H. Mansyur, S.Ag, turut memberikan apresiasi atas capaian madrasah ini. Ia mendorong agar pembangunan fasilitas, termasuk rencana penambahan ruang belajar lantai dua, bisa segera terwujud untuk menampung animo masyarakat yang semakin besar.
“MTsN 2 Kota Bima sudah membuktikan diri sebagai madrasah kompetitif dengan segudang prestasi, meski sarana masih terbatas. Ini bukti dedikasi dan kerja sama yang luar biasa antara sekolah, komite, dan masyarakat,” tandasnya.(RED)
.jpg)
