Kota Bima, Beritabima.com - Senin, 22 September 2025, Pemerintah Kota Bima menggelar Rapat Koordinasi yang berlangsung di Aula Maja Labo Dahu, Kantor Wali Kota Bima. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH.
Turut hadir mendampingi, Pejabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Hj. Mariamah, SH, seluruh Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, para Kepala Bagian, Camat, serta Lurah se-Kota Bima.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum konsolidasi internal pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik di Kota Bima.
Dalam arahannya, Wali Kota Bima menekankan pentingnya kesiapan menghadapi kondisi keuangan tahun 2026 yang akan berbeda dari 2025 akibat adanya perubahan alokasi anggaran pusat ke daerah. “Kita dituntut untuk lebih mandiri melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, saya minta setiap OPD mempercepat pelayanan dan percepatan realisasi belanja barang dan jasa untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Terkait rotasi dan mutasi jabatan, Wali Kota menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari dinamika organisasi. “Jabatan hanyalah amanah, sementara pengabdian adalah pilihan. Mari kita bertanggung jawab maksimal untuk mendukung kemandirian daerah,” tambahnya.
Selain itu, isu strategis penanganan sampah juga menjadi perhatian utama. Wali Kota menegaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi semua pihak. “Suksesnya program bebas sampah pada 2029 hanya bisa tercapai jika ada kesadaran kolektif. DLH sudah mengeluarkan jadwal pengangkutan sampah, maka camat dan lurah perlu sosialisasikan ke masyarakat. Kominfo juga saya minta aktif dalam penyebaran informasi melalui media digital,” jelasnya.
Ia juga meminta dukungan dari seluruh OPD, termasuk Dinas Koperindag untuk menyosialisasikan program ini kepada para pedagang di titik-titik ramai, demi menciptakan Kota Bima yang bersih, sehat, dan tertib. ASN, khususnya camat dan lurah, juga diharapkan menjadi motor penggerak perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Menjelang musim hujan, Wali Kota mengingatkan pentingnya antisipasi banjir bandang melalui kegiatan gotong royong, menjaga drainase, serta penyediaan tempat sampah 3R. Ia juga mendorong pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dengan menjadi teladan, misalnya membawa tumbler sendiri.
“Untuk menunjang kinerja, saya meminta setiap pejabat menandatangani kontrak kinerja sebagai komitmen bersama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang optimal,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menambahkan agar setiap arahan Wali Kota dapat ditindaklanjuti dengan penuh tanggung jawab. Ia juga mendorong manajemen rencana kegiatan yang lebih baik, termasuk edukasi masyarakat, pemanfaatan CCTV di titik strategis, serta integrasi persiapan menghadapi musim hujan.
“Sekarang saatnya kita bergerak dan waspada, karena fakta empiris mengenai banjir di Kota Bima sudah pernah terjadi. Dengan manajemen yang baik dan kolaborasi lintas sektor, kita bisa lebih siap,” ujarnya.
Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Kota Bima menegaskan komitmennya memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik untuk masyarakat.(RED)
