Bima, Beritabima.com – Sampai dengan 31 Agustus 2025, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bima telah mencapai 55,69 persen. Dari target Rp 214,28 miliar, sudah terealisasi sebesar Rp 119,18 miliar. Dengan demikian, masih tersisa 54,84 persen target yang harus dicapai jajaran Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bima hingga Desember mendatang.
![]() |
Ilustrasi. Google |
Kepala Bappenda Kabupaten Bima, Ruslan, S.Sos, Rabu (1/10) memaparkan, pos pendapatan dari komponen pajak daerah ditargetkan Rp 42,08 miliar dengan realisasi Rp 23,72 miliar atau 56,37 persen, dan masih tersisa Rp 18,36 miliar.
“Demikian halnya pada komponen Retribusi Daerah yang ditargetkan Rp 148,89 miliar, hingga Agustus 2025 telah mencapai Rp 83,11 miliar atau 55,82 persen dan masih tersisa Rp 65,77 miliar,” jelasnya.
Sementara itu, pada komponen hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari target Rp 7,56 miliar, pencapaiannya justru melebihi target dengan realisasi Rp 7,67 miliar atau 101,56 persen. Adapun komponen lain-lain PAD yang sah ditargetkan sebesar Rp 15,49 miliar, baru terkumpul Rp 4,66 miliar atau 2,37 persen, dan masih tersisa Rp 10,82 miliar.
Dalam upaya mengejar sisa target, Ruslan menyebut pihaknya melakukan sejumlah langkah strategis. Di antaranya penempatan staf pemungutan pajak dari PPPK berdasarkan domisili desa dan kecamatan untuk memperkuat proses pemungutan pajak daerah.
“Disamping itu, kami melakukan pemeriksaan pajak secara insentif terhadap wajib pajak yang belum menyelesaikan kewajiban pajak yang tertunggak,” tambahnya.
Langkah lainnya, lanjut Ruslan, adalah melakukan monitoring, evaluasi, serta pemeriksaan langsung terhadap OPD pemangku retribusi. Hal itu dimaksudkan untuk mempercepat realisasi sekaligus menghindari adanya penyalahgunaan pungutan retribusi.
Melalui strategi tersebut, Ruslan optimis target PAD Kabupaten Bima dapat tercapai sesuai harapan.
“Dengan langkah-langkah ini, saya optimis OPD yang kami pimpin dalam empat bulan mendatang mampu secara maksimal mencapai target yang telah ditetapkan,” pungkasnya.(RED)