-->

Notification

×

Pemkot Bima Gelar Rakor Perkuat Nilai Religius dan Sosial di Masyarakat

10/06/25 | 10/06/2025 WIB | 2025-10-06T04:47:21Z

Kota Bima, Beritabima.com - 6 Oktober 2025, Pemerintah Kota Bima melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bima menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang membahas upaya memperbaiki tatanan kehidupan beragama, sosial kemasyarakatan, akhlak, dan moral masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Bima tersebut dihadiri oleh camat, lurah, aparatur sipil negara (ASN), serta tokoh agama.

Dalam arahannya, Staf Ahli Setda Kota Bima, Drs. Mukhtar, MH, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima telah memulai berbagai langkah pembinaan kehidupan beragama agar tidak muncul kesalahpahaman dalam pelaksanaannya. Ia menegaskan pentingnya peran ASN untuk menjadi panutan di tengah masyarakat.

“ASN harus memberikan contoh nyata di tengah masyarakat, baik melalui ibadah, perilaku, maupun partisipasi dalam kegiatan sosial. Dengan begitu, upaya memperbaiki tatanan moral dan sosial akan berjalan dengan baik,” ujar Staf Ahli.

Mukhtar juga mengajak seluruh lurah dan ASN untuk aktif melaksanakan salat berjamaah di masjid serta menghidupkan nilai-nilai keagamaan di lingkungan kerja maupun tempat tinggal.

Rakor tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa seluruh peserta perlu membuat catatan hasil pembahasan untuk dilaporkan kepada Wali Kota Bima. Selain itu, tindak lanjut terhadap surat edaran Wali Kota tentang penguatan nilai religius dan sosial ditekankan agar segera diterapkan di setiap wilayah.

“Surat edaran jangan hanya disimpan, tetapi harus ditindaklanjuti di lingkungan masing-masing. Kami berharap camat dapat meneruskan instruksi ini hingga ke kelurahan, bahkan dibacakan sebelum khutbah Jumat sebagai pengingat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima turut menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Bima dalam memperkuat kehidupan beragama.

“Kegiatan ini merupakan bentuk upaya memuliakan seluruh hamba Allah. Semoga dengan pelaksanaan surat edaran yang telah diedarkan tiga bulan lalu, Kota Bima menjadi kota yang damai, tenteram, dan thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya.

Dengan sinergi antara pemerintah, ASN, tokoh agama, dan masyarakat, diharapkan visi Kota Bima yang religius, berakhlak, dan bermartabat dapat terwujud secara berkelanjutan.(RED)

×