-->

Notification

×

Apel Operasi Lilin 2025 Digelar di Polres Bima Kota, Wali Kota Minta Pelayanan Maksimal ke Masyarakat

12/19/25 | Jumat, Desember 19, 2025 WIB | 2025-12-19T14:24:47Z

Kota Bima, Beritabima.com - Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, menghadiri sekaligus memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025 dalam rangka pelayanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan tersebut dipusatkan di Halaman Mako Polres Bima Kota, Jumat (19/12/2025) sore.

Sebelum pemimpin apel menyampaikan arahan, kegiatan diawali dengan pemeriksaan personel dan pengecekan sarana dan prasarana (sarpras). Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyematan pita tanda Operasi Lilin 2025 kepada lima orang perwakilan personel gabungan dari Satlantas, Satuan Brimob, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP oleh Wali Kota Bima bersama Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.IK, M.Si.

Dalam arahannya, Wali Kota Bima H. A. Rahman menyampaikan apresiasi atas nama Pemerintah Kota Bima kepada jajaran Polri, TNI, serta seluruh unsur pendukung, di antaranya Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Badan Kesbangpol, Dinas Koperindag, Basarnas, Jasa Raharja, relawan, dan seluruh pihak terkait yang telah bersinergi dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

Wali Kota menegaskan terdapat sejumlah isu yang perlu menjadi perhatian bersama. Pertama, peningkatan mobilitas masyarakat pada akhir tahun yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas, khususnya di pusat kota, kawasan perdagangan, terminal, pelabuhan, serta lokasi wisata dan ruang publik.

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya kewaspadaan terhadap potensi gangguan ketertiban, seperti konvoi kendaraan, penggunaan knalpot brong, konsumsi minuman beralkohol, serta aktivitas lain yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Di saat yang sama, cuaca ekstrem yang rawan hujan lebat dan banjir juga harus diantisipasi melalui kesiapsiagaan personel dan sarana pendukung," ujar Wali Kota.

Ia menambahkan bahwa isu keselamatan juga menjadi perhatian penting, baik keselamatan berlalu lintas, keselamatan di kawasan wisata, maupun keamanan rumah ibadah selama perayaan Natal.

"Saya mengajak jajaran Polri, TNI, Pemkot Bima serta seluruh unsur terkait untuk terus memperkuat sinergi dan kekompakan, tidak boleh ada ego sektoral. Keberhasilan Operasi Lilin 2025 sangat ditentukan oleh kerja bersama, komunikasi yang efektif dan pengabdian tulus kepada masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.IK, M.Si, yang menyampaikan Amanat Kapolri, menegaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana yang akan digunakan, sehingga seluruh kegiatan pelayanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan optimal.

"Nataru merupakan agenda nasional tiap tahun yang akan berdampak pada meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat di berbagai daerah," ujar Didik.

Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat 7,97 persen atau 8,83 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Didik menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan melibatkan 146.701 personel gabungan di seluruh Indonesia, terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, serta 55.289 personel dari instansi terkait.

"Untuk mendukung pelaksanaan operasi, telah disiapkan 2.903 posko, terdiri dari 1.807 Pos Pam, 763 Pos Yan, serta 333 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah tanah air untuk pelayanan pada 44.436 objek, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru," pungkas Didik.

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 tersebut turut dihadiri Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608/Bima yang diwakili Danramil 1608/01 Rasanae Kapten Inf. Bambang Irawan, Kepala KSOP Pelabuhan Bima, serta pihak terkait lainnya.(RED)

×