-->

Notification

×

Wali Kota Bima Pimpin Rakor: Tegaskan Disiplin, Integritas, dan Percepatan Pembangunan

12/01/25 | 12/01/2025 WIB | 2025-12-01T10:11:12Z

Kota Bima, Beritabima.com - Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, SH, memimpin langsung Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Bima yang digelar di Aula Bappeda Kota Bima, Senin (01/12/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah, seluruh Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, para Camat, dan Lurah se-Kota Bima. Pertemuan ini digelar untuk memperkuat sinergi, menyamakan langkah, serta memastikan seluruh perangkat daerah bekerja dalam satu garis koordinasi yang solid guna mempercepat penyelesaian urusan pemerintahan dan pelayanan publik.

Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan sejumlah poin strategis terkait percepatan pembangunan, konsistensi tata kelola birokrasi, serta penuntasan masalah prioritas menjelang akhir tahun anggaran.

1. Konsistensi Input SIPD

Wali Kota menegaskan bahwa proses input APBD di SIPD harus dikawal langsung oleh pimpinan OPD. Dengan kondisi fiskal yang terbatas, dokumen kerja harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan fokus pada belanja prioritas. Ia juga meminta Badan Anggaran DPRD ikut mengawal agar tidak terjadi perbedaan antara dokumen yang disepakati dan yang diinput OPD.

2. Pemahaman Dokumen Fiskal

Setiap perencana OPD diminta memahami KUA-PPAS, rambu-rambu fiskal, serta seluruh dokumen penganggaran. Bila terdapat kendala teknis, OPD diminta segera melakukan koordinasi dengan Bappeda untuk penyelesaian cepat.

3. Penertiban dan Validasi Aset Daerah

Wali Kota menyoroti masih adanya persoalan aset daerah. OPD teknis diminta berhati-hati dan tidak memproses penerbitan sertifikat aset tanpa verifikasi menyeluruh terkait status kepemilikan.

4. Kehati-hatian Rekomendasi BPHTB & Proyek Bank Dunia

Wali Kota mengingatkan agar pemberian rekomendasi BPHTB dilakukan secara sangat hati-hati, mengingat beberapa proyek strategis seperti penanganan Sungai Nae dan pembangunan Kolam Retensi didanai Bank Dunia.

Kegagalan fasilitasi lahan atau kesalahan prosedur berpotensi menghentikan proyek dan membuat Kota Bima dicap sebagai daerah fraud, yang berdampak pada peluang pendanaan di masa mendatang.

5. Menjaga Kepentingan Publik

Seluruh OPD diminta tetap fokus pada kepentingan masyarakat dan tidak terpengaruh kepentingan personal dalam menjalankan tugas.

6. Kehadiran dalam Rapat DPRD

Pimpinan OPD diwajibkan menghormati undangan rapat DPRD, terutama rapat paripurna, agar koordinasi tupoksi serta pelaksanaan program dapat berjalan baik. Setiap kehadiran tetap harus melalui mekanisme surat resmi kepada Wali Kota selaku kepala daerah.

7. Percepatan Belanja Modal

Wali Kota meminta OPD pemegang alokasi belanja modal mempercepat pelaksanaan kegiatan dan pendampingan lapangan, dengan pembayaran setelah pekerjaan diverifikasi. Pekerjaan yang belum berjalan diminta segera diselesaikan sebelum batas akhir tahun anggaran.

8. Progres Pekerjaan Fisik 2026

Untuk tahun 2026, Wali Kota mewajibkan pekerjaan fisik sudah menunjukkan progres sejak Triwulan I.

“Januari tahun depan pekerjaan harus sudah berjalan,” tegasnya.

Serapan anggaran akan menjadi indikator evaluasi kinerja pimpinan OPD.

9. Penerapan Green Meeting

Wali Kota kembali menginstruksikan seluruh OPD menerapkan Green Meeting, menghapus penggunaan bahan sekali pakai, dan mengurangi plastik. Ia menyoroti masih ada OPD yang belum memiliki fasilitas pemilahan sampah standar.

“Bagaimana kita mau menyukseskan Gerakan BISA kalau OPD kita sendiri masih belum patuh?” tegasnya.

10. Pemanfaatan Dana Kelurahan & Penanganan Sampah

Dana Kelurahan diminta diarahkan untuk mendukung pemilahan sampah sebagai bagian dari Gerakan Kota Bima BISA. Wali Kota menegaskan bahwa TPA Oi Mbo telah berada pada kondisi over-capacity, sehingga pengurangan sampah dari sumber menjadi keharusan.

Ia juga mengajak OPD, kelurahan, dan masyarakat untuk berkomitmen melakukan edukasi dan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga.

Di akhir arahannya, Wali Kota H. A. Rahman H. Abidin, SE berharap seluruh jajaran Pemerintah Kota Bima bekerja dengan komitmen lebih kuat, penuh tanggung jawab, dan saling mendukung demi tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

"Saya berharap kita semua bergerak dengan semangat yang sama. Bekerja lebih cepat, lebih tepat, dan lebih tertib. Tahun-tahun ke depan menuntut kita untuk lebih disiplin, lebih transparan, dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Jika kita solid, tidak ada tantangan yang tidak bisa kita selesaikan bersama," ungkap Wali Kota.

Beliau juga mendorong OPD, camat, dan lurah menjadi teladan kedisiplinan, kebersihan, dan kepedulian lingkungan, khususnya dalam mendukung Gerakan BISA dan upaya mengurangi timbulan sampah.

"Saya ingin melihat perubahan nyata, bukan sekadar laporan. Mari kita buktikan bahwa Pemerintah Kota Bima bisa menjadi motor perubahan, untuk kota yang lebih bersih, lebih tertata, dan lebih maju," tutupnya.(RED)

×