Pemerintahan

[Pemerintahan][bleft]

Sosial

[Sosial][bsummary]

Politik

[Politik][twocolumns]

Hukrim

[Hukrim][twocolumns]

 


Berita Terbaru

Ketua Pokdarwis Sambinae Sesalkan Rencana PORDASI Kota Bima Adakan Event Pacuan Kuda di Panda

Ketua Pokdarwis Kelurahan Sambinae M.Husni, SH

Kota Bima, Beritabima.com - Terkait rencana Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kota Bima yang akan menggelar event Pacuan kuda tradisional sesuai dengan kalender PORDASI di arena Pacuan Panda Milik Kabupaten Bima, Ketua Pokdarwis Kelurahan Sambinae M.Husni, SH sangat menyangkan. 

Menurutnya, Hal tersebut dapat mencederai hati pengemar dan pecinta kuda di Wilayah Kota Bima terutama warga Sambinae yang selama ini telah menyatu dengan agenda Pacuan Kuda. 

"Apa lagi PORDASI menggelar event tersebut menggunakan APBD yang seharusnya bisa dinikmati dan memiliki impac ekonomi untuk warga Kota Bima, namun justru hal itu akan dinikmati oleh warga Kabupaten Bima, " Ungkap Husni melalui whatsapp (Rabu, 21/9/22).

Tambahnya, Kita  bersama tahu, ketika Pacuan Kuda diadakan di Kelurahan sambinae, maka akan dapat membantu menumbuhkan ekonomi di Kelurahan setempat. 

"Jika pacuan kuda diadakan di Arena Kelurahan Sambinae maka akan membantu pertumbuhan ekonomi di Kelurahan Sambinae, apalagi Arena Pacuan kuda di Sambinae juga memang untuk PORDASI Kota Bima, " Ujarnya. 

Baca jugaTerekam CCTV saat Aksi, Terduga Pelaku Pencurian Berhasil Dibekuk Tim Puma I Polres Bima Kota

Tambahnya, , Perputaran ekonomi mulai dari penyewaan lahan untuk stay kuda selama even berlangsung, areal parkir, belum lagi ditambah oleh warga yang berkesempatan mengais rejeki dengan membuka lapak lapak disekitar arena Pacuan Kuda. 

"Luar biasa ruginya warga Kota Bima terutama Warga Sambinae jika benar Pacuan Kuda yang seharusnya di arena sambinae tetapi dialihkan di arena Panda Kabupaten Bima," Ujar Husni. 

Baca jugaKedapatan Bawa Panah dan Belati, Dua Kelompok Remaja diamankan Tim Turjawali

Lanjutnya, Jika benar hal tersebut menurutnya, PORDASI Kota Bima hanya berfikir sepihak tanpa memikirkan bahwa APBD Kota yang digunakan oleh PORDASI juga harus memiliki nilai manfaat untuk perputaran ekonomi bagi warga Kota.

"Jika benar akan terjadi, PORDASI Kota Bima juga dianggap sudah mencederai eksistensi PORDASI KOTA BIMA itu sendiri, yang tidak mampu menjaga serta mempertahankan baik esistensi PORDASI itu sendiri maupun eksistensi arena Pacuan Sambinae yang menjadi kebanggan warga Kota Bima, " Keluhnya. 

Baca jugaGerebek Miras, Polsek Rastim Polres Bima Kota Berhasil Menyita 1.050 Botol Arak Bali

Sementara sampai berita ini dipublikasikan, pihak PORDASI Kota Bima  masih diupayakan untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut (RED). 

Tidak ada komentar: