Bima, Beritabima.com – Suasana semarak menyambut program “Selasa Menyapa” yang digelar di Lapangan Desa Baralau, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Acara diawali dengan tarian Wura Bongi Monca yang ditampilkan oleh murid SDN Baralau dan Sakuru, serta marawis yang dibawakan oleh kelompok warga Baralau di bawah asuhan kepala desa setempat, Senin (21/7).
Kegiatan ini dikemas dalam konsep "Ngopi Bareng Pemuda Inspiratif", yang tidak hanya menghadirkan dialog terbuka, tetapi juga menyajikan berbagai layanan publik dan kegiatan sosial bagi masyarakat setempat.
Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy, yang hadir bersama Ketua Umum GOW Kabupaten Bima, Ny. Hj. Anita H. Irfan, menyampaikan bahwa program ini tidak sekadar wadah untuk menampung keluhan dan usulan warga, melainkan juga sebagai sarana mendekatkan layanan pemerintah langsung ke masyarakat.
"Program Selasa Menyapa bukan hanya menerima aspirasi tetapi juga yang lebih penting adalah membawa aspirasi berupa beragam pelayanan publik kepada masyarakat di lokasi kegiatan," terangnya.
Selama dua hari kegiatan berlangsung, warga mendapatkan berbagai pelayanan seperti diskusi publik, penyerahan bantuan sosial, penghijauan, salat berjamaah, pelayanan kesehatan gratis, dan gotong royong. Program ini dirancang agar masyarakat dapat mengakses kemudahan layanan publik secara cuma-cuma.
"Kehadiran program Selasa Menyapa tentu saja menguntungkan warga. Oleh karena itu silakan memanfaatkan semaksimal mungkin pelayanan yang diberikan," terang Wakil Bupati di hadapan Plt. Camat Monta Imam Firdaus, Muspika, para kepala desa, jajaran tenaga pendidik, tokoh masyarakat, dan alim ulama setempat.
Sementara itu, Bupati Bima, Ady Mahyudi, yang turut hadir dan menyampaikan sambutan di hadapan masyarakat Desa Baralau dan sekitarnya, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada pasangan Ady–Irfan sebagai pemimpin daerah.
Bupati Ady, yang hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bima, Ny. Murni Suciyanti, juga mengajak seluruh elemen untuk ikut aktif membangun daerah.
Melalui sesi pemaparan dari para pemuda inspiratif, muncul berbagai ide segar, khususnya terkait pengembangan potensi wisata lokal yang bisa diolah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui pemaparan Pemuda Inspiratif, ada ide dan inspirasi berkaitan dengan upaya agar potensi-potensi wisata yang ada dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi keluarga. Inilah antara lain harapan dibalik kehadiran program Selasa Menyapa," jelas Bupati.
Program Selasa Menyapa tidak hanya menjadi agenda rutin pemerintah daerah, tetapi juga menjadi wadah produktif bagi generasi muda, tokoh masyarakat, dan pemerintah untuk berkolaborasi membangun Bima yang lebih maju dan mandiri.(RED) .
