Kota Bima, Beritabima.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima bersama Pemerintah Kota Bima terus menguatkan komitmen dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika (P4GN). Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi yang akan digelar di 41 kelurahan se-Kota Bima, Kamis (25/9/2025) pagi, kali ini bertempat di Aula Kantor Kelurahan Manggemaci.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pihak BNNK Bima, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Lurah Manggemaci, LKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta para ketua RT dan RW kelurahan setempat.
Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Muhammad Hasyim, S.Sos., S.H., M.Ec., Dev., menegaskan pentingnya kewaspadaan bersama terhadap ancaman narkoba. Ia menyebutkan empat problematika serius yang dapat dihadapi daerah jika tidak ditangani, yakni turbulensi ekonomi, narkotika, potensi konflik, dan penyebaran berita hoaks.
"Kita sangat khawatir anak-anak diracuni narkotika. Saat ini, pola bisnis narkoba sudah menyasar anak-anak sekolah, mulai dari SD, SMP hingga SMA. Bahkan dengan modus paket hemat, mereka mencoba menjebak generasi muda kita," jelasnya.
Menurutnya, narkotika adalah musuh bersama.
"Sosialisasi ini sangat penting. BNNK Bima tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Kita perlu membangun sinergi agar upaya pemberantasan narkoba bisa lebih maksimal," tegas Hasyim.
Sementara itu, perwakilan BNNK Bima, Devi Adelia, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa narkoba menyerang sistem saraf pusat, terutama otak. Penyalahgunaan narkotika dapat menyebabkan kerusakan fungsi otak, halusinasi berlebihan, hingga hilangnya kemampuan membedakan antara baik dan buruk.
Lurah Manggemaci, Hidayat, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi P4GN sangat bermanfaat dalam memberikan edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
"Alhamdulillah kegiatan ini sangat bermanfaat. Harapannya, edukasi ini benar-benar bisa sampai kepada masyarakat agar menjauhi narkoba," ucapnya.
Hidayat juga mengakui terus mengkampanyekan bahaya narkoba di setiap kegiatan di kelurahan Manggemaci dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengampanyekan bahaya narkoba.
"Saya selalau mengkamyekan bahaya narkoba pada setiap acara di kelurahan, untuk itu mari kita bersama-sama, mulai dari RT, RW, hingga tokoh masyarakat, mensosialisasikan bahaya narkoba kepada warga, remaja, dan pemuda di lingkungan kita. Ini tanggung jawab bersama," tandasnya.
Melalui sosialisasi ini, BNNK Bima berharap terbangun kesadaran kolektif masyarakat dan semakin kuat komitmen bersama dalam menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba.(RED)
