Bima, Beritabima.com – Peristiwa dugaan tindak pidana penganiayaan terjadi di kawasan hutan So Mada Libi, Desa Tonda, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Selasa pagi, (23/9/2025) sekitar pukul 08.00 Wita.
Korban bernama Junaidin (36), seorang petani asal Desa Tonda, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima mengalami luka robek pada lengan kiri setelah dibacok menggunakan parang oleh terduga pelaku berinisial MA (52), warga setempat.
Kapolsek Madapangga, Ipda Mujahidin, yang dikonfirmasi Beritabima.com pada Selasa malam (23/9) melalui WhatsApp, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut keterangan saksi berinisial MH (52), korban bersama dirinya baru tiba di lokasi hutan untuk melakukan pembabatan lahan persiapan tanam jagung musim hujan. Tidak lama berselang, pelaku datang dan langsung membacok korban sambil berkata, “Mengapa kamu membabat hutan di lokasi milik saya?”
Korban segera dilarikan ke Puskesmas Madapangga untuk mendapat perawatan medis, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Bima akibat luka yang dialami.
Sekitar pukul 08.45 Wita, keluarga korban sempat mendesak agar polisi segera menangkap pelaku. Untuk mengantisipasi aksi main hakim sendiri, aparat Polsek Madapangga Polres Bima bergerak cepat mengamankan terduga pelaku ke Mapolsek.
“Situasi di Desa Tonda hingga saat ini masih kondusif. Kami telah mengamankan pelaku, mengumpulkan keterangan saksi, dan memberikan pemahaman kepada pihak keluarga agar mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” jelas Kapolsek.
Motif penganiayaan ini diduga dipicu perselisihan lahan garapan antara korban dan pelaku. Polisi menegaskan akan memproses kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku.
“Alhamdulillah pelaku sudah berhasil kami amankan tidak lebih dari dua jam. Yang bersangkutan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku di NKRI,” pungkas Kapolsek.(RED)
