Kota Bima, Beritabima.com - 31 Agustus 2025, Di tengah maraknya aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah, Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Bima menyampaikan seruan moral kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar tetap menjaga kondusifitas dan tidak terprovokasi tindakan anarkis.
Ketua Umum PD KAMMI Bima, M. Syamsul Rizal, S.H., menegaskan bahwa keresahan masyarakat belakangan ini lahir dari berbagai kebijakan dan sikap elit politik yang dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat.
“Kenaikan gaji DPR di tengah sulitnya masyarakat sekadar untuk makan, ditambah tindakan represif aparat terhadap massa aksi, serta komunikasi publik yang kurang bijak, telah menambah kegelisahan dan kekecewaan rakyat,” ujarnya.
Meski demikian, KAMMI Bima sangat menyayangkan adanya insiden perusakan, bentrokan, hingga tindakan anarkis yang justru mencederai esensi perjuangan rakyat.
“Perjuangan yang dilakukan dengan damai, terorganisir, dan bermartabat akan lebih kuat gaungnya serta mendapat dukungan luas dari masyarakat,” tegas Rizal.
Dalam siaran persnya, KAMMI Bima menyampaikan empat seruan penting:
1. Peserta aksi diminta tetap menjaga ketertiban, mengedepankan cara damai, dan tidak mudah terprovokasi.
2. Aparat keamanan diharapkan menjalankan tugas dengan pendekatan humanis dan profesional.
3. Pemerintah dan DPR diminta membuka ruang komunikasi yang jujur, transparan, dan menyejukkan.
4. Seluruh elemen masyarakat diajak bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di lingkungannya.
Rizal menegaskan bahwa perubahan sejati tidak lahir dari kekerasan, melainkan dari kekuatan moral, kecerdasan berpikir, dan persatuan bangsa.
“Suara rakyat akan lebih bermakna jika disampaikan secara bermartabat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Mari kita jaga keamanan, persaudaraan, dan jangan biarkan provokator merusak tujuan perjuangan,” katanya.
Sementara Halimsyah Kepala Bidang Kebijakan Publik yang dikonfirmasi Media ini, senin, 1 september 2025 pagi, terkait pergerakan hari ini mengakui tidak turun aksi.
"Kemarin kami sudah bangun dialog dengan semua opd dan sepakat akan dilaksanakan dialog, " Singkatnya.(RED)


