-->

Notification

×

Taman Ria Kota Bima Jadi Pusat Semarak Mbojo Literation Festival 2025

10/30/25 | 10/30/2025 WIB | 2025-10-30T13:56:55Z

Kota Bima, Beritabima.com – Mbojo Literation Festival Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wali Kota Bima H. A. Rahman, SE pada Kamis (30/10/2025), bertempat di Taman Ria Kota Bima.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, pelajar, dan komunitas literasi.

Rangkaian acara berlangsung meriah dengan penampilan pelajar yang membawakan tarian tradisional, pembacaan puisi, hingga bercerita dalam Bahasa Bima (Mbojo). Selain itu, di area taman juga digelar bazaar dan lomba mewarnai anak-anak yang ramai disaksikan para orang tua dan masyarakat.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, pimpinan DPRD Kota Bima, Forkopimda, Ketua TP PKK dan Ketua GOW Kota Bima, pimpinan BUMN/BUMD, kepala perangkat daerah, pegiat literasi, penulis, akademisi, komunitas kreatif, dan insan pers.

Sebagai tamu istimewa, hadir Duta Baca Indonesia, Gola Gong, nama pena dari Heri Hendrayana Harris, seorang sastrawan, jurnalis, dan aktivis literasi nasional asal Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Gola Gong berbagi kisah perjalanan dan semangatnya dalam menggerakkan gerakan literasi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar festival buku atau ajang seni kata, tetapi merupakan gerakan kebudayaan dan kebangkitan intelektual masyarakat Bima.

“Melalui Mbojo Literation Festival, kita ingin menegaskan bahwa literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, melainkan kemampuan untuk memahami, menalar, dan mencipta; agar masyarakat kita semakin cerdas, kritis, dan berdaya,” ujar Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota menyoroti kekayaan sastra lokal yang menjadi identitas masyarakat Bima.

“Bima dikenal sebagai daerah yang memiliki sejarah panjang, budaya luhur, dan tokoh-tokoh pemikir yang berpengaruh. Bima (Mbojo) memiliki kekayaan sastra lokal yang sangat khas. Tradisi sastra Bima terutama sangat kuat dalam bentuk lisan, diwariskan turun-temurun melalui tutur, nyanyian, dan ritual adat,” kata Wali Kota.

Ia juga menyebut beberapa contoh karya sastra lokal yang menjadi warisan berharga, seperti Bo Sangaji Kai, Kapatu Mbojo, dan Tambo, yang menggambarkan sejarah, asal-usul suku, hingga nilai-nilai kebudayaan masyarakat Bima.

Wali Kota memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh komunitas literasi yang telah menggagas kegiatan ini.

Ia berharap agar Mbojo Literation Festival tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga gerakan berkelanjutan yang membangun ekosistem literasi dari sekolah hingga kampung, dari ruang baca hingga dunia digital.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memanfaatkan ruang digital secara positif.

“Melalui kegiatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengisi ruang digital dengan karya dan gagasan yang mencerahkan, bukan ujaran kebencian atau disinformasi,” pesannya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota menyampaikan rencana penataan Kawasan Taman Ria sebagai ruang publik yang nyaman dan ramah bagi semua kalangan.

“Insyaallah tanggal 8 November jika tidak ada halangan akan kita launching Taman Ria Acoustic,” kata Wali Kota.

Selain itu, sebagai bentuk komitmen menjaga kebersihan lingkungan, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menghadirkan TPS mobile yang ditempatkan di lokasi kegiatan.

 “Salah satunya seperti yang kita lihat hari ini. TPS mobile akan ada di sini dari jam 8 sampai 12 siang. Jadi tidak ada lagi alasan untuk membuang sampah sembarangan. Nanti insyaallah akan ada juga di Ama Hami saat Car Free Day,” ujar Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota juga melakukan launching spot baca digital yang dapat diakses melalui barcode, serta menyerahkan hadiah lomba bertutur, lomba mewarnai, lomba pengelolaan perpustakaan sekolah, dan lomba video literasi.

Usai acara pembukaan, Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan unsur Forkopimda meninjau stand peserta bazaar.

Adapun Mbojo Literation Festival 2025 akan berlangsung selama dua hari, 30–31 Oktober 2025, di Taman Ria Kota Bima.(RED

×