Kota Bima, Beritabima.com - Aksi tidak bertanggung jawab kembali terjadi di Kota Bima. Fasilitas taman yang berada di kawasan batas kota, tepatnya di Ni’u, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, dirusak oleh oknum warga pada Rabu (19/11/25).
Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyayangkan tindakan tersebut. Perusakan diduga menyasar tanaman hias dan lampu-lampu penerangan yang dibangun untuk mempercantik wajah kota.
Dalam unggahan resminya di akun Facebook DLH Kota Bima menyampaikan bahwa instansi tersebut menyampaikan keprihatinannya.
“Pemerintah Kota Bima menyayangkan tindakan oknum yang merusak tanaman hias serta lampu-lampu penerangan yang dipasang untuk memperindah wajah kota,” tulisnya.
DLH menegaskan, fasilitas yang dibangun tersebut adalah aset bersama yang semestinya dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Fasilitas tersebut dibangun untuk dinikmati seluruh masyarakat, bukan untuk dirusak,” tegasnya.
Lebih lanjut, DLH menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bima tengah melakukan penataan dan upaya memperindah kota. Karena itu, dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga fasilitas umum agar tetap aman dan nyaman digunakan.
“Pemerintah Kota Bima sedang menata dan memperindah kota, oleh karenanya kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga keindahan dan ketertiban lingkungan. Perusakan fasilitas umum bukan hanya merugikan pemerintah, tetapi juga menghilangkan kenyamanan dan keindahan yang menjadi hak kita bersama. Mari jaga dan rawat kota kita. Keindahan kota adalah tanggung jawab kita bersama,” ajaknya.
Sementara Plt DLH Kota Bima Syahrial Nuryadin dikonfirmasi melalui whatsapp, kamis, 20/11/25 mengaku sedang mempersiapkan bahan untuk pelaporan pada pihak kepolisian.
"Kita sedang siapkan dokumen untuk bahan laporannya, " Ujarnya.
Pemerintah berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, dan masyarakat lebih peduli dalam menjaga fasilitas umum di Kota Bima.(RED)
