Bima, Beritabima.com – Program “Selasa Menyapa” kembali digelar dan hadir melayani masyarakat Kecamatan Wera selama dua hari, Selasa–Rabu (9–10 Desember 2025). Kegiatan ini memusatkan sejumlah layanan publik di Desa Ntoke dan Desa Bala, yang disambut antusias oleh warga setempat.
Pelaksanaan program strategis tersebut diawali dengan penyambutan rombongan pada Selasa (9/12). Prosesi penyambutan ditandai dengan pengalungan selendang tenun Bima oleh Camat Wera, H. Ilham SH, kepada Bupati Bima Ady Mahyudi.
Bupati Bima hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti, Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy, dan Ketua Umum GOW Kabupaten Bima Hj. Anita. Rombongan disambut hangat oleh Camat Wera, unsur Muspika, para kepala desa, serta masyarakat Desa Ntoke dan Bala.
Pada sesi Ngopi Bareng, Bupati Bima kembali menegaskan pentingnya keberadaan program ini dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa Selasa Menyapa menjadi wadah silaturahmi sekaligus penyampaian aspirasi langsung antara pemerintah dan masyarakat.
Bupati juga menambahkan komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Disamping itu, kehadiran pemerintah daerah di tengah-tengah masyarakat merupakan bentuk komitmen untuk mendekatkan pelayanan dan memastikan seluruh kebutuhan masyarakat dapat didengar dan ditindaklanjuti,” terang Bupati.
Kegiatan Ngopi Bareng yang digelar di lapangan Desa Ntoke turut dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni budaya. Para siswa SD dan pelajar SMP dari Desa Ntoke dan Bala menampilkan tarian tradisional, pembacaan puisi, serta pertunjukan lainnya yang menambah semarak suasana.
Dalam sesi diskusi, sejumlah pemuda dari kedua desa menyampaikan berbagai aspirasi, di antaranya perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, serta peningkatan fasilitas lapangan olahraga yang dibutuhkan sebagai sarana aktivitas masyarakat dan generasi muda.
Sementara itu, di area stand UMKM, para pelaku usaha lokal memperkenalkan berbagai produk unggulan khas Kecamatan Wera, termasuk kuliner tradisional seperti dodol, yang menarik perhatian para pengunjung.
Program “Selasa Menyapa” di Wera berlangsung hangat, interaktif, dan menjadi ruang penting memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mendorong pelayanan publik yang lebih dekat dan responsif.
.jpg)