-->

Notification

×

RSUD Kota Bima Dibangun 3 Lantai, Dilengkapi Fasilitas Modern dan Alkes Canggih

5/28/25 | 5/28/2025 WIB | 2025-05-28T14:48:04Z

Kota Bima, Berita Bima – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima secara resmi dimulai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Rabu (28/05). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, serta Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE.

Pembangunan RSUD Kota Bima menjadi bagian dari program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini merupakan strategi nasional dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad, S.Sos., M.Kes., menjelaskan bahwa proyek ini akan dilaksanakan selama 260 hari kalender, terhitung sejak 10 April 2025 hingga 25 Desember 2025, dengan masa pemeliharaan selama satu tahun setelah penyelesaian.

“Bangunan RSUD Kota Bima dirancang setinggi tiga lantai dengan luas total 7.557 m². Nilai kontrak fisik sebesar Rp 130,38 miliar, ditambah sarana-prasarana pendukung Rp 10 miliar, pengadaan alat kesehatan Rp 20 miliar, serta ruang rawat inap Rp 30 miliar,” terang Ahmad usai acara peletakan batu pertama.

Bangunan ini akan dilengkapi fasilitas modern seperti:

100 tempat tidur rawat inap

Instalasi Gawat Darurat (IGD) lengkap

Ruang operasi dan ICU

Laboratorium modern

Alat kesehatan canggih seperti CT Scan dan unit cuci darah

Fasilitas penunjang lainnya termasuk IPAL, genset, dan WTP

Pembangunan ini terbagi dalam dua tahapan, yaitu perencanaan dan konstruksi. Tahap konstruksi mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, sistem mekanikal dan elektrikal (MEP), hingga lanskap dan infrastruktur pendukung lainnya.

Ahmad menambahkan bahwa proyek RSUD ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat.

“Mari kita doakan bersama agar proses pembangunan berjalan lancar, sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Bima,” tutupnya.(RED)

×