Sejumlah pejabat hadir dalam acara tersebut, di antaranya Staf Ahli Wali Kota, para Asisten Daerah, Kepala OPD, Camat Rasanae Barat, serta seluruh lurah se-Kecamatan Rasanae Barat. MTQ kali ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai RT yang akan bersaing dalam cabang Tilawah, Tahfidz, dan Tartil Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras panitia serta seluruh masyarakat Kelurahan Na’e dalam menyelenggarakan kegiatan yang sarat nilai religius tersebut.
“Saya sangat apresiatif dan bersyukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya acara ini. Ini semua tidak lepas dari kerja keras panitia, Pak Lurah, dan tentunya semangat warga Kelurahan Na’e,” ujar Feri Sofiyan.
Ia berharap, dari MTQ ini akan lahir qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah terbaik yang mampu membawa nama baik Kelurahan Na’e bahkan Kota Bima di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat provinsi maupun nasional.
Tidak hanya itu, Wakil Wali Kota juga memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan keprihatinan atas sejumlah persoalan kota, seperti penanganan sampah, pedagang kaki lima (PKL) yang kian tak tertata, serta hewan ternak yang masih berkeliaran di jalan-jalan kota. Menurutnya, ketiga hal tersebut menjadi tantangan dalam menciptakan wajah kota yang bersih dan tertib.
“Mari kita jaga kebersihan dan keindahan kota ini bersama. Kota yang bersih adalah cerminan masyarakat yang peduli dan beradab,” tegasnya dari atas mimbar MTQ.
Pembukaan MTQ ditandai dengan pembacaan Al-Qur’an oleh qori senior Kota Bima, penampilan kasidah, serta penekanan tombol sirine sebagai simbol dimulainya MTQ Tingkat Kelurahan Na’e Tahun 2025 secara resmi.(RED)
