-->

Notification

×

Posyandu Bukan Hanya Timbangan Balita, Ketua TP NTB Tekankan Layanan Terpadu

9/13/25 | 9/13/2025 WIB | 2025-09-12T23:01:55Z

Kota Bima, Beritabima.com - Ketua TP Posyandu Provinsi NTB, Sinta M. Iqbal, menegaskan pentingnya kerja sama yang solid dan terintegrasi antar seluruh pihak dalam memperkuat layanan Posyandu di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga kota. Menurutnya, pola kerja sektoral yang berjalan sendiri-sendiri tidak lagi relevan untuk menjawab tantangan kesehatan masyarakat saat ini.

Hal itu disampaikan Sinta saat memberikan keynote speech sekaligus membuka secara resmi Workshop Penguatan Kapasitas Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten/Kota Bima yang digelar Kamis (11/9) di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Bima.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Penjabat Sekda Kota Bima, Hj. Mariamah, Ketua TP-PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti, Ketua TP-PKK Kota Bima Hj. Badrah Ekawati, Kepala Bidang Sosbud Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bima Ihwan Budiman, para camat, serta Pembina Posyandu di masing-masing kecamatan se-Kabupaten/Kota Bima.

Workshop berfokus pada penguatan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu. Peserta yang hadir meliputi Tim Pembina Posyandu dari 18 kecamatan, tim pendamping desa, perwakilan puskesmas, serta Koordinator Kecamatan Tenaga Ahli Pemberdayaan dan Pendamping (TAPP).

"Posyandu bukan hanya tempat penimbangan balita. Di sinilah titik awal layanan terpadu masyarakat, mulai dari kesehatan ibu-anak hingga edukasi sosial. Maka penguatan kapasitas tim pembina sangat penting untuk memastikan layanan ini berjalan efektif di tingkat kecamatan dan desa," ujar Bunda Sinta.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa gerakan dari TP Posyandu harus dilakukan dengan cara yang tepat, efektif, dan efisien.

“Harapan kami bahwa bergeraknya dari TP Posyandu dari tingkat kecamatan hingga desa akan tepat sasaran dengan cara yang tepat, cara yang paling efektif dan efisien,” ujarnya.

Sinta juga menyoroti pentingnya sinergi dari level provinsi hingga desa sebagai kunci keberhasilan program. Kolaborasi yang baik, menurutnya, akan memastikan program berjalan terstruktur, tidak sporadis, dan berbasis data lapangan.

“Kami berharap kita bekerjasama dari provinsi dan kabupaten hingga tingkat paling bawah agar tidak bergerak sporadis. Kita bekerja secara step by step, kita tetap membutuhkan informasi dari bapak-ibu yang ada di desa,” tutupnya.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan kesepahaman terkait pelaksanaan SPM Tim Pembina Posyandu di seluruh kecamatan Kabupaten dan Kota Bima.(RED

×